Tujuan yang Baik

"Go on... Talk to me, what's the matter?" Dean memberikan senyum terbaiknya.

Naomi menghela napas dalam-dalam, menegakkan punggung hingga payudaranya yang besar itu semakin terlihat menjulang. Dan, Dean, napas laki-laki itu semakin memburu hebat melihat bukit kembar yang indah tersebut.

"I don't know what to say, Dean…" Naomi benar-benar terlihat seperti seorang gadis yang sedang patah hati. Sangat-sangat menyedihkan.

"Naomi," Dean menggenggam kedua lengan gadis tersebut, lagi-lagi Dean berupaya meyakinkan Naomi jika dia hadir untuk mendengarkan keluh kesah gadis tersebut. Teman untuk bercerita. "Come on. Don't be shy, just… try me. OK?"

Semakin lama wajah gadis itu semakin terlihat murung, seolah kesedihan begitu besar melanda perasaan gadis tersebut. Dean yang begitu yakin pasti akan bisa bersenang-senang dengan gadis tersebut lantas menyentuh pipi Naomi dengan lembut, plus, senyuman manis di bibir.

"May be you need some space."