Tawa Licik
Malam itu adelin melihat rigma tertidur dengan sangat lelap karena majikannya terlalu banyak menggunakan energi jiwa. Adelin pun bergerak keluar dari kamar tanpa menimbulkan suara sedikitpun dan berjalan ke lantai bawah. Ia memasuki kamar yang tidak lain adalah kamar milik kortaf dengan tatapan mata kosong. Di dalam kamar pria tua bertubuh gemuk sedang duduk di sofa tanpa menggunakan pakaian secuilpun. Adelin bisa melihat tubuh gemuknya yang penuh lipatan dan benda tumpul yang sudah tegak berdiri di bagian bawah tubuhnya.
"Hahaha… sihirku ternyata benar-benar sukses…! Wanita ini memiliki energi jiwa yang sangat besar… tapi dia tetap terkena pengaruhnya… tidak sia-sia aku meneliti tentang sihir pengendalian pikiran yang digabungkan dengan teori sihir dimensi lain…"
Kortaf sangat senang melihat hasil yang diperoleh dari penelitiannya selama beberapa tahun terakhir.
"Sebutkan namamu…!"
"Adelin Smorck…"
"Hahaha… bagus-bagus… sekarang lepaskan seluruh pakaianmu…!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com