Lusi tengah berada di rumah kedua orang tua pria yang akan dijodohkan padanya. Gadis itu masuk ke dalam rumah tersebut dan sudah berada di hadapan kedua orang tua pria itu.
"Ada apa? Kamu mau mempercepat pernikahan itu?" Tanya ayah dari pria yang akan dijodohkan padanya.
"Saya kesini ingin membayar hutang-hutang kedua orang tua saya pada kalian..." Ujar Lusi sambil memberikan amplop coklat.
Kedua paruh baya itu mengambil amplop dan melihat isi amplop tersebut. Mata mereka langsung terbelalak saat melihat uang yang sangat banyak di dalam amplop tersebut.
"Astaga, dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak ini?" Tanya ibu dari pria yang akan dijodohkan pada Lusi.
"Hasil kerja keras ku, jadi perjodohan dibatalkan. Saya tidak ingin menikah dengan pria yang tidak saya cintai," jelas Aurel.
"Baiklah, acara pernikahan dibatalkan. Saya juga tidak ingin memiliki menantu seperti kamu. Gadis tidak berpendidikan, dan buluk.." balas ayah dari pria yang akan di jodohkan dengan Aurel.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com