webnovel

Pedang Yang Beradu di Bawah Rembulan Malam

"Yuuto, kau sudah baik-baik saja? Aku cemas kamu tidak bangun seharian!" kata Anko dengan sejujur-jujurnya.

Yuuto hanya menyeringai tipis, "Ah~ kau kesepian karena tak ada aku yang biasa kau ajak cerita kan!?" perkataannya terdengar meremehkannya seperti layaknya Anko yang mendekatinya untuk merebut hatinya padahal Yuuto juga memiliki perasaan pada Anko kali ini.

"Hah!?" Anko pun langsung menjawabnya dengan agak merengut kemudian dia menatap tajam pada Yuuto, "Bukannya kau yang biasa bertanya-tanya tentang dunia masa depan padaku, hmph!"

Dalam hati Anko berkata, "Saat sakit, dia terlihat begitu lemah tapi, dia menyebalkan seperti biasa."

Tapi, setelah Anko perhatikan lagi, Yuuto masih agak pucat. Gayanya memang sudah sok dari awal dirinya bertemu, dan Anko merasa sudah bisa memakluminya.

Kini sang lelaki tampan itu masih berbincang-bincang dengan Nabe. Wanita yang pintar masak ini juga menjelaskan kalau dirinya baru saja kembali berlatih bersama Anko.

Dan ....

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter