webnovel

Selamat Jalan Kakek Triola

Setelah perjuangan nya dengan sangat kuat melawan komando dari kerajaan manusia, membuat kakek Triola yang berjuang dengan sangat kuat dan gigih nya harus tumbang, dan merasakan pahit serta pedih nya kematian yang menusuk tepat di jantung nya.

Sebuah serangan yang kuat yang di lancar kan oleh komando membuat serangan yang sangat fatal, dengan serangan special yang dia miliki yaitu berupa petir yang berkumpul dengan sangat panjangnya dan membentuk sebuah naga, di lesatkan petir tersebut dan langsung menuju ke arah kakek Triola, menembus pertahanan yang kakek Triola buat dan menembus ke jantung kakek Triola, seketika itu juga kakek Triola menghembuskan nafas terakhirnya, dan komando serta menteri sihir membakar hangus tempat pelatihan hingga tidak tersisa.

Sebuah perjuangan kakek Triola yang tidak mengenal siapa pun namun masih mau menjaga setiap orang yang ada untuk dia lindungi dengan segenap jiwa dan raga bahkan dengan taruhan nyawa nya sekali pun, sebuah perjuangan seorang kakek tua yang memperjuangkan hidup anak – anak muda demi masa depan dunia yang lebih baik kedepannya, dia percaya aka nada keajaiban di dunia ini, dan dia rela mempertaruh kan nyawa nya demi keajaiban tersebut.

Kakek Triola pun meninggal kan kehidupan dunia dengan gagah nya, berjuang hingga akhir hayat nya, dengan segenap kemampuan nya menahan setiap serangan dan juga membuat sebuah pertahanan yang sangat kuat, yang di akui oleh komando dari kerajaan manusia dan juga menteri dari kaisar kegelapan yang saat ini masih memegang tahta nya, dengan semua kekuatan yang mereka miliki, membuat kakek Triola tidak mampu menahan semua ledakan dan kekuatan yang mengalir secara cepat dan sangat kuat, tidak dapat di tahan dengan kekuatan yang di miliki oleh kakek Triola.

Semua serangan yang di tujukan kepada kakek Triola membuat sang kakek yang melindungi semua hal yang menurut nya ada sesuatu yang sangat berharga, harus tewas di tangan manusia – manusia yang masih tamak dan juga rakus akan kekuasaan, membuat mereka hanya berpikir untuk mendapat kan tahta dan juga kekuatan yang mereka cari – cari.

Kakek Triola berjuang dengan semua kekuatan nya, dan membuat nya sangat kuat dan tidak gentar sedikit pun dengan semua keadaan yang ada semua kekuatan yang dia miliki, di balut dalam sebuah pertahanan yang kuat, yang membuat nya menjadi seseorang yang mampu berjuang dengan baik.

Sepanjang hidup nya kakek Triola merupakan seseorang yang membuat banyak perubahan di dunia, di tiga dunia yang berbeda ia merupakan sosok yang sangat di segani dan di hormati, namun mata manusia berubah dan hati mereka tidak menentu ketika mereka berada di puncak sebuah tahta.

Karena itu lah hanya ada satu tahta kosong yang tidak dapat di capai oleh siapapun, dan bila mereka bisa dan sanggup mencapai nya, itu lah pencapaian tertinggi, itu lah tahta yang di perebut kan oleh tiga bangsa yang ingin menjadi penguasa teratas.

Itu lah tahta yang ingin di lindungi oleh kakek Triola agar tidak sembarang manusia yang bisa menyentuh nya, karena bagi kakek Triola tahta tersebut adalah tahta yang akan menjadi kan dunia kembali damai nanti nya, dengan tahta tersebut akan menjadi kan manusia memiliki semua kemampuan untuk menyatukan tiga bangsa yang saling berperang.

Karena jika tahta tersebut di isi oleh seseorang yang salah, maka kehancuran lah yang akan menyelimuti dunia, kehancuran lah yang akan terjadi, dan kehancuran lah yang akan membawa manusia berada di ujung puncak kehidupan mereka yang terakhir.

Bahkan di saat tahta tersebut masih kosong saja sudah terlihat bagaimana mereka memimpin saat ini, kekacauan yang terjadi tanpa ada penguasa di tahta tertinggi, tiga pemimpin yang memimpin tiga bangsa membuat dunia yang kelam dan kejam, tidak berhak di antara tiga pemimpin bangsa tersebut memimpin tahta kosong tersebut.

Oleh kerena itulah kakek Triola yakin akan ada manusia yang mampu untuk mengambil tahta tersebut, aka nada manusia yang memiliki kebijaksanaan dan juga memiliki semua kemampuan dan semua hal yang tidak akan mampu untuk di tentang oleh kekuatan apapun.

Kakek Triola yakin dengan apa yang dia lindungi saat ini, kakek Triola yakin, ini lah kebaikan yang akan membuka jalan nya nanti, dia yakin ini lah yang akan membawa manusia kepada peradaban yang baik nanti, dia yakin akan ada manusia yang mampu mengisi tahta tertinggi di antara tiga bangsa yang saling mencari kekuasaan.

Dengan semua hal yang kakek Triola miliki ini lah pengorbanan terbesar dalam hidup nya, sebuah kepergian, gugur nya daun tua yang sudah layu, memberikan tempat kepada daun muda yang siap untuk tumbuh, dia yakin dengan tempat yang dia berikan, dan dia yakin akan ada waktu nya dimana sebuah generasi yang baik akan menempati tempat yang baik ke depan nya nanti.

Itu lah yang membuat kakek Triola berani untuk melindungi daun – daun muda yang masih akan terus tumbuh, dan di antara daun – daun muda itu akan ada daun yang bersinar, akan ada daun yang menempati tahta terakhir, sebuah tahta yang akan menjadi kan dunia dalam kedamaian, dan menjadi kan dunia dalam sebuah perlindungan, tanpa rasa takut, tanpa rasa khawatir, dan mampu melihat pandangan ke depan.

Serangan kuat yang menusuk jantung kakek Triola beberapa kali dan tanpa belas kasih, ini lah mata manusia yang sudah tertutup baik mata di indera penglihatan nya, maupun mata yang ada di hati nya.

Tidak ada ruang sedikit pun untuk di masuki cahaya itu lah hal yang terlihat di mata kakek Triola terhadap tiga pemimpin bangsa yang ada saat ini, namun kakek Triola tidak pernah putus harapan, bahkan sampai di akhir hayatnya, dia masih meyakini seorang anak yang menjadi harapan bagi semua umat manusia, yang akan membawa kebebasan yang membawa dunia pada jalan yang lebih terang, itu lah yang di yakini kakek Triola.

Dan menjelang nafas terakhirnya, dia pun mengata kan sebuah kata yang sangat hebat yang membuat lawan – lawan yang ada di hadapan nya tergetar dan merasa kan ketakutan yang mendalam "Anak laki – laki yang kalian cari, anak laki ��� laki yang kalian takuti, anak laki – laki itu akan membawa dunia pada satu jalan yang terang, dan dia akan benar – benar menjadi kenyataan dalam ramalan yang pemimpin pemimin kalian takuti, anak laki – laki itu sudah lahir sejak lama, dan dia akan membawa dunia ini dalam kepemimpinan nya yang tunggal" kata – kata terakhir kakek Triola membuat bergetar hati lawan – lawan nya.

Next chapter