webnovel

BAB.12 KEPERGIAN MIKAELO

Satu bulan kemudian, tak terasa minggu ini hubunganku dengan Mikaelo sudah berjalan 6 bulan. Tepat besok aku akan berulang tahun ke 21 tahun , aku menginginkan Mikaelo bisa ada di saat hari pentingku ini. Setelah aku mengabarkan Mikaelo dengan telepon dia mengabarkan tidak bisa hadir di ulang tahunku karena harus kembali ke Itali sebentar untuk urusan bisnis berliannya. Kepergian Mikaelo kali ini mungkin agak lama sekitar dua bulan.

Hari-hariku terbiasa dengan adanya Mikaelo, entah apa bisa aku semangat kuliah atau tidak. Aku kawatir Mikaelo tidak kembali lagi. Saat aku termenung di depan teras kamarku , sekejab asap hitam menumpuk dan berubah menjadi Mikaelo.

Mikaelo : Hei My princess kenapa sedih hmm? Aku hanya dua bulan pergi , aku akan kembali secepatnya begitu urusanku selesai. (Sambil mencium keningku dengan lembut)

Agreyta : Tidak bisakah kepergianmu diundur beberapa hari kedepan.

Mikaelo : Tidak bisa my princess maafkan aku , sedang ada sedikit masalah dengan bisnisku. Sabar kita masih bisa bertemu jikalau kamu merindukanku tinggal bicaralah dengan cincin yang aku berikan kepadamu.

Agreyta : Bolehkah aku ikut bersamamu?

Mikaelo : Bukannya tidak boleh karena nantinya aku jarang dirumah. Kau harus mementingkan kuliahmu.

Agreyta : Tapi aku hanya ingin saat ulang tahunku saja kau ada Mike.

Mikaelo : Maafkan aku..ini semua aku lakukan demi masa depan kita semua. Kau konsentrasilah kuliah agar suatu saat kau kelola bisnisku semuanya bisa lebih maju. Sebagai penggantinya karena besok aku tidak bisa hadir, maka malam ini kita habiskan malam kita seperti biasa sayangku bermesaraan.

Agreyta : Baiklah nanti malam jemput aku ya

Mikaelo : Mau dimana ...di kamar apa pake mobil.

Agreyta : Pakai mobil lalu pergi ke rumah persembunyianku lalu kita ke istanamu

Mikaelo : Baiklah...sayang ..Aku juga sudah sangat merindukanmu...Sudah sebulan lebih kita tidak bermesraan.

Agreyta : Aku tunggu My Prince

Kawatir akan orang-orang mengetahui keberadaan Mikaelo , Agreyta segera memintanya menghilang. Tak lama setelah kepergian Mikaelo suara ketukan pintuku berbunyi ternyata ibuku memberi tahu bahwa Brandon datang. Brandon sudah ada tepat di belakang ibuku.

Agreyta : Ohh kamu Bran ada apa? Sakit lagi kamu , sudah lebih baik kan. Masuk lah

Brandon : Kamu kemana saja kemarin , kamu tidak kenapa-kenapa kan. Aku kawatir sekali.

Agreyta : Iam fine its oke..

Brandon : Besok kan ulang tahunmu , bagaimana kalau kita bikin acara dirumahku , biar aku semua yang persiapkan kau mau kado apa dariku cantikku. Anggaplah sebagai penebus rasa bersalahku selama 10 tahun ini.

Agreyta : Ohh terima kasih tidak usah merepotkanmu

Brandon : Sudahlah ini benar-benar tulus permintaan maafku . Aku mohon jangan menolak , aku akan sangat bersalah kalau aku tidak bisa menebusnya.

Lalu dia memelukku dengan erat mencium keningku , ya akhirnya aku bisa memaafkannya dan usaha kerasnya Brandon .

Agreyta : Ya sudahlah terserah padamu , tapi stop ahh cium-cium dan memelukku. Aku sudah memiliki Mikaelo.

Brandon : Hmm selalu Mikaelo lagi tidak bisa kah saat bersamaku jangan mengingatnya, aku sangat merindukanmu. Karena rasa sayangku tidak pernah luntur.

Agreyta : Bran sekali lagi aku tegaskan jangan mengaturku, Aku mencintainya dan kau itu yang lebih dulu melukaiku paham . Please jangan menekanku.

Brandon : Ya ya aku tahu aku sudah salah mengabaikanmu..Aku minta maaf Greyku..

Agreyta : Kalau kau mau aku maafkan maka jaga sikapmu.

Brandon : Ya baiklah , Ya sudah yuk siapkan bajumu dan menginap dirumahku. Ohh Ya kamu mau kado apa hmm ?

Agreyta : Hmm kalau memang kamu masih penting untukmu , harusnya kamu ingat apa hadiah yang aku inginkan 10 tahun yang lalu.

Brandon : Ohh Ya aku ingat Mobil BMW Jeep kan, waduhhh harus ya hehhee...duitku cukup tidak ya hahhaa

Agreyta : Ya sudah tidak usah dipaksakan lupakan saja.

Brandon : Tidak jutekku sayang, bercanda aku tenang sudah aku siapkan. Grey bolehkah aku meminta sesuatu, tetapi jangan marah ya

Agreyta : Apa kah itu?

Brandon : Kembalilah bersamaku dan tinggalkan Mikaelo

Agreyta : Maaf aku tidak bisa Bran..Semua sudah terlambat, karena aku dan dia sudah bersatu. Dan masalah mobil lupakan saja aku tidak pantas menerimanya

Brandon : Maksudmu bersatu bagaimana? Kau dan dia sudah melakukan hubungan lebih dalam. Jujurlah kepadaku.

Agreyta : Ya...hubunganku dengan dia sudah dalam sekali, Bran carilah wanita yang lebih baik dariku.

Kedua tangan Brandon yang kekar melingkar ke arah pinggangku dan memberiku ciuman lembut , bibir kami saling bertemu.

Brandon : Sssttt sudahlah..Aku yang salah disini, terima kasih kau sudah jujur padaku. Kalau saja 10 tahun yang lalu aku tidak mengabaikanmu maka hal ini tidak akan terjadi . Maafkan aku Grey sayang.

Agreyta : Stop Bran...Stop...jangan seperti ini..

Brandon : No ...Aku akan seperti ini dan akan selalu seperti ini. Kita bisa saling perbaiki mulai dari sekarang. Hmmm tatap mataku kalau memang rasa cintamu sudah sirna.

Agreyta" Ahh sial aku tak kuasa menjawab, tubuhku terasa deg degan...ada apa denganku , mengapa rasa yang dulu hilang bisa datang lagi.

Brandon : Jutekku sayang Maafkan membuatmu jadi seperti ini. Dadaku sesak melihatmu bersamanya. Aku yang sudah membuatmu seperti ini.

Agreyta : Sudahlah..Aku sedang tidak mood untuk membahas hal yang berat. Ya aku akui kau masih tersimpan di hati ini bahkan kau sempat pernah menjadi orang yang aku sayang , tetapi itu semua hanya masa lalu .Semua karena dirimu sendiri yang membuat cinta itu pudar dan perlahan sirna.

Kemudian aku berbalik dan memeluk Brandon memberinya ciuman hangat .

Agreyta : Hanya itu saja yang bisa aku berikan, tapi tubuh ini sudah menjadi milik Mikaelo . Aku juga minta maaf tidak bisa menjaga kesetiaan ini. Andai saja 10 tahun yang lalu dan kau selama ini tidak cuek padaku , mungkin kita sudah menikah. Namun nasi sudah menjadi bubur . Carilah wanita yang lebih baik dariku.

Brandon : Sampai kapanpun aku tidak akan pernah mau , tidak akan lagi kamu aku lepaskan kehilanganmu 10 tahun sudah membuatku tersiksa selama ini hikk hikkk hikk

Brandon meneteskan airmata dan terus memelukku, aku pun tak kuasa melihatnya menangis.Lalu aku membawa Brandon mengajaknya keluar untuk menghilangkan kesedihannya.

Flashback

Selama hidupku aku hanya memiliki tiga kekasih , Cinta pertamaku saat aku kecil Brandon, kedua kekasih terbaikku Willy dan terakhir pangeran tampanku Mikaelo. Kalau saja Brandon 10 tahun tidak mengabaikanku mungkin aku sudah menikah dengannya . Willy aku berpisah dengannya karena aku belum siap menikah karena pada saat itu aku masih memikirkan Brandon.

Mikaelo kekasih misteriusku yang tak lain adalah sang Drakula tampan. Kehadirannya mampu menghilangkan kesedihanku selama 10 tahun yang lalu saat aku diabaikan oleh Brandon.

1 jam kemudian

Sampailah kami di suatu tempat yaitu di salah satu penginapan di Hotel mewah daerah Jakarta Utara. Aku berusaha menenangkan Brandon agar dia tidak merasa sedih lagi. Aku memberikan banyak waktu untuk kami berdua meluapkan kesedihan dan emosi kita masing-masing.

Entah apa yang sudah merasuki pikiranku , aku terjebak dalam pelukan dan ciuman hangat Brandon . Hampir saja aku bersatu dengan Brandon namun suara Mikaelo membuatku tersadar bahwa secara tidak langsung aku sudah menyakiti Mikaelo . Segera aku menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Next chapter