Si kembar tersenyum miring, keduanya langsung menghembus nafas lega setelah penantian panjang mereka selama ini. Sean dan Irene bahkan ikut merasa senang dengan apa yang mereka dapatkan saat ini.
Sebuah bukti yang lebih berharga dari apa pun, bukti kedua yang akan dia jadikan sebagai senjata yang lebih mengerikan dari apa pun. Keduanya langsung menatap ke arah si kembar yang bangkit dari duduknya. Pandangan mata mereka terlihat lebih bersinar dari sebelumnya, mengingat bahwa besok adalah hari yang mereka berdua tunggu.
Besok, dimana mereka akan memasuki neraka untuk membawa Duke Lawton sebagai tahanan. Di tangan Rimonda ada sebuah Glass Bead dengan sinar yang masih meneranginya, dia langsung menghilangkan Glass Bead itu menatap ke arah Sean yang tersenyum padanya.
"Terima kasih, jika bukan karena bantuanmu mungkin kita tidak bisa merekam bukti ini"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com