Pagi kembali datang, dengan si kembar yang terduduk malas menatap ke arah Profesor di depan sana. Keduanya kembali pada kegiatan yang sama, kegiatan yang membosankan. Jika bukan karena ini penting Rimonda jelas tidak akan ikut pembelajaran ini.
Rimonda menghela nafas, menjatuhkan kepalanya ke atas meja membuat Profesor di sana langsung menghampirinya. Rimonda mendongak menatap ke arah Profesor yang berniat marah padanya, dia jelas salah dan Ramon sudah memperingatinya tadi.
"Yang Mulia.. apa pelajaran saya membosankan?"
Rimonda menggelengkan kepalanya cepat, ini bukan karena pembelajaran Profesor itu yang membosankan tapi karena dia yang kelelahan. Sudah tidak tidur semalaman tapi yang dia tidak mendapatkan apa pun.
Jelas sekali dia kesal saya Caesar mengatakan bahwa Lily tidak mati, padahal Ramon jelas menebas kepala itu. Tapi bagaimana bisa dia masih hidup, apakah ada hal yang Rimonda tidak ketahui tentang Lily.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com