Sriwedari dan Prima menatap anak dan menantunya yang baru saja turun untuk bergabung makan malam bersama.
Binar yang terpancar dari wajah Alvin dan Audia, cukup menjelaskan tanpa kata, bahwa masalah hati di antara mereka telah diselesaikan.
Mereka pun memulai makan malam yang penuh kehangatan, diselingi obrolan ringan soal rencana Alvin dan Audia di akhir pekan. Termasuk kembali membujuk anak dan menantunya untuk menginap malam ini.
"Didi, sih, ikut mas Alvin aja," jawab Audia sambil menoleh menatap suaminya.
"Ya, udah, kita nginep malem ini. Biar Didi juga banyak istirahat." Alvin menanggapi sambil menatap balik wajah sang istri.
Sriwedari dan Prima tersenyum, mendengar anaknya akan bermalam di rumah mereka.
Usai makan malam, obrolan berlanjut di ruang santai sekaligus ruang keluarga, sambil menonton acara di televisi, dan Audia menceritakan bahwa janin di dalam perutnya sudah mulai terasa bergerak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com