"Sangat jarang [Rulers] bajingan berhasil memasuki istana, bahkan dia menjadi Perdana Menteri. Apa yang sudah kau pikirkan, [Darkness Monarch]!"
Dia bertanya, namun mulutku terasa kelu. Suara tak kunjung ke luar dan berakhir dengan menundukkan pandangan. Mungkin, akan menjadi lebih baik jika aku melayang di udara sambil menyaksikan peperangan yang lebih mengerikan dari Perang Dunia II.
Deg.
Jantungku kembali berdenyut. Dalam sekejap, aku kesulitan untuk bernapas dan keringat dingin perlahan ke luar dari tubuhku. Aku membungkuk sambil menahan jantung yang teramat sakit ini dan napas yang sesak seperti penderita penyakit asma. Akan tetapi, pria berambut merah yang sangat mirip dengan Vier itu seakan tidak melihat apa yang sedang aku lakukan. Dia tetap berjalan seolah tak terjadi apa-apa.
'Sudah ku duga ada hal yang mencurigakan dari [Mengembalikan ingatan Darkness Monarch]!' pikirku ketika otakku berjalan secara tidak jelas. Bisa dibilang, aku tidak bisa berpikir dengan jernih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com