Aku membekap mulut tak percaya ketika mendengar perbincangan di antara para uruk-hai.
"Aku sudah tidak sabar untuk menyantap daging manusia ini. Bagaimana kalau kita memakannya sekarang?" Ucap salah seorang uruk-hai.
"Kita makan dia perlahan. Pertama-tama kita belah perutnya, kita keluarkan seluruh organnya dan memakannya. Pasti organnya sangat lezat. Aku sudah tidak sabar," sahut uruk-hai yang lain.
"Aku juga sudah tidak sabar ingin segera mengunyah daging manusia ini."
"Ayo, kita mulai membelah perutnya."
Uruk-hai itu saling berteriak menyuarakan keinginan mereka untuk menyantap daging Charls. Suasana semakin ribut karena para uruk-hai itu seolah sedang memperebutkan siapa gerangan yang akan pertama kali membelah perut Charls.
Sedangkan kondisi Charls sendiri sepertinya sedang tidak sadarkan diri jika kulihat dari kedua matanya yang terpejam. Tubuhnya juga tak bergerak tapi samar-samar bisa kulihat dadanya kembang kempis menandakan dia masih bernapas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com