"K-Kau ... beraninya membunuh Putri Duyungku!!!" jelas terdengar kemarahan Salazar menyaksikan makhluk kesayangannya mati di depannya dengan begitu tragis. Walaupun sebenarnya Aku sama sekali tak merasakan penyesalan sedikitpun. Aku justru merasa senang karena semua yang dikatakan Salazar memang sebuah kebenaran. Kini sihir terkuat tengah mengalir di tubuhku.
"Aku ingat beberapa menit yang lalu kau mengatakan aku bisa menggunakan benda apa pun yang ada di tempat ini untuk mencoba kekuatan dan membuktikan kebenaran atas ucapanmu. Aku hanya melakukan seperti yang kau perintahkan. Kini aku mempercayaimu, aku sudah tidak ada urusan lagi denganmu," ucapku santai, sama sekali tidak merasa bersalah meskipun aku telah membunuh sesosok makhluk yang katanya nyaris punah dan begitu disayangi Salazar.
Prof Salazar menggeram marah, "Tapi tidak seharusnya kau membunuh Putri duyungku. Kau memang tidak tertolong lagi, Pangeran."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com