webnovel

BAROKAH KYAI

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam. Kukira kamu tidak akan datang ke sini ternyata masih datang Apakah tidak capek bukannya besok pagi kamu harus bekerja?"

Baru saja datang, Fatig sudah menerima cacahan pertanyaan dari apa Amir, yang menandakan bahwa orang itu peduli dengan dirinya. Menandakan selain itu beliau juga peduli terhadap kesehatan dirinya yang telah dianggap seperti putranya sendiri.

Karena beliau memiliki 3 anak semuanya perempuan dan semuanya sudah pada menikah, dan turut pengasuh pondok pesantren milik mertua masing-masing di Bondowoso Banyuwangi dan juga ada yang di daerah Pasuruan.

"Tidak ada apa-apa cuma sebentar saja di sini sekalian memberikan oleh-oleh ini kepada Abah dan juga untuk Umi hasil jalan-jalan tadi sama Lutfi," ucap Fatih.

"Kamu, ini sempat saja, ya? Tadi, kamu ketemu seseorang tidak, saat jalan-jalan?" tanya abah Amir.

"Tidak. Kenapa memang, abah?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter