webnovel

TAK PENTING

"Kebetulan saya berada di luar Abah Saya tidak sedang praktek. Apakah Abah ada perlu?" tanya pria itu dengan santun.

"Oh apakah kamu ada urusan yang penting di sana sekarang?"

Fatih memandang kemeja Fatimah yang terlihat cemas menanti kedatangannya kembali.

"Tidak apa-apa hanya sekedar membeli isi dapur saja untuk rumah," jawab pria itu ngeles. Untung saja ia mengangkat panggilan berada di tempat yang jauh dari tempat duduknya Fatimah dan dia tadi atau jika tidak pasti gadis itu akan tersinggung dan sedih mendengar jawabannya yang menunjukkan bahwa ia sama sekali tidak penting dan bukan siapa-siapa bagi Fatih.

"Oh ya sudah bagus kalau begitu bisa datang ke rumah abah sekarang?" tanya abah Amir.

"Oh, tentu saja, Abah. Abah mau titip apa?" tanya Fatih.

"Tidak ada."

"Barangkali umi, mau nitip sesuatu?"

"Tidak tahu. Sudahlah, tidak usah. Lebih baik Kamu buruan ke sini saja!"

"Oh, baik abah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter