webnovel

PERJALANAN MENJADI MUALAF

Semenjak menjadi seorang ualaf, Krhidupan Jordan berubah 180 derajat. Semula, dia yang hanya hobi rebahan dan bngun di saat sinar matahari telah menerobos tirai jendela, dan menyilaukan mata, dia pukul setengah tiga dini hari sudah terjaga dalam keadaan baru selesai mandi. Bersiap mengerjakan sholat tahajud, berdzikir, belajar mengaji, barulah, dia belajar tentang materi kuliahnya.

Dulu, kebiasaan di saat longgar ia habiskan hanya dengan merebah, bermain game, dan di kala suntuk menegak miras, dengan alasan, supaya perasaan lebih tenang. Memang, sih. Kenyataannya demikian. Karena, orang yang sudah mabuk tidak akan lagi memikirkan apapun yang ada di dalam hidupnya. Yang dia pikirkan hanyalah rasa pusing, di kepala dan badan sempoyongan tak kuat menyangga diri sendiri dengan kokoh.

Namun, sekarang, tentu jelas tidak lagi. Sebagai seorang mualaf, atau pemeluk islam, dia jelas akan sangat menjauhi apa yang telah menjadi larangan Allah, dan hanya mengerjakan apa yang diperintahkan saja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter