Terlihat Yohei,Noma dan Ookusu sedang berdiri di tribun.
"Hahaha maaf kami terlambat Hanamichi." ucap Yohei, mereka pun melompat dan menendang para berandalan yang tersisa.
"UWAA""AGHH" teriak bawahan Tetsuo dan Mitsui
'Mereka...' batin Miyagi
"Geng Sakuragi" ucap anggota klub basket yang masih sadar.
"Geng Sakuragi.? Siapa sih mereka Hotta." ucap Mitsui.
"Mereka tahun pertama, mereka berasal dari SMP Wakou dan terkenal dengan ketangguhannya." jelas Hotta
"Hm kelas satu." gumam Mitsui kesal
"Hei Ookusu berapa jumlah mereka." ucap Noma.
"Hmm 1..3.4." itung Ookusu
"Hei Mitsui, jangan remehkan mereka. Sakuragi Hanamichi, Mito Yohei dan...bawahan mereka." ucap Hotta
"Siapa yang kau panggil bawahan yo bajingan." teriak Ookusu,Noma dan Takamiya menghajar Hotta.
"Hahaha, mereka adalah tiga idiot legendaris dari Wakou." ucap Yohei
"Ya." ucap mereka bertiga sebelum menyadari sesuatu.
"Hei apa maksudmu itu Yohei, jangan bercanda disaat seperti ini dan kau Hanamichi jangan tertawa, kau adalah raja idiot." ucap mereka bertiga, sementara Hanamichi dan Yohei hanya tertawa.
"Bajingan, mereka mengabaikan kita." ucap Mitsui dengan kesal
Namun tiba-tiba terdengar pintu gym digedor-gedor oleh guru yang curiga apa yang terjadi didalam gym basket.
"Hm sepertinya kita harus cepat membereskan ini." ucap Yohei
Kini mereka bersiap-siap.
Takamiya vs Hotta
Ookusu vs Tangan kanan Tetsuo
Noma vs Anak buah Mitsui
Yohei vs Mitsui
Sakuragi vs Tetsuo
Takamiya secara mengejutkan menguasai jalannya pertarungan, dengan tanpa ampun dia menghajar Hotta, walaupun badannya besar namun gerakannya sangat gesit. Sementara itu Ookusu terlihat sedang dihajar lawannya, namun sepertinya itu tak berpengaruh baginya, karena setelah beberapa detik dia balik menghajar lawannya.
Sementara itu dengan Yohei, dia dengan mudah menguasai Mitsui, dengan tekniknya dia berhasil menghajar Mitsui tanpa ampun. Kogure melihat semua ini dengan khawatir, apalagi dengan guru yang terus menerus menyuruh mereka membuka pintu gym.
Sementara itu dengan Sakuragi, kini dia sedang dihajar Tetsuo, entah mengapa sepertinya dia hanya diam saja. Setelah pukulan ke tujuh, akhirnya dia bergerak menangkis pukulan Tetsuo
"Aku sudah membaca gerakanmu." kata Sakuragi
"Gerakan apa idiot ini bukan buku komik." teriak Tetsuo sambil terus berusaha memukul Sakuragi.
"7 pukulan, aku akan membalas 7 pukulan yang kau berikan." kata Sakuragi
Dengan itu Sakuragi bergerak, dan dia menghajar Tetsuo, pertama dengan tinju ke pipi kiri, lalu tinju ke pipi kanan. Habis itu dia melakukan kombo meninju sisi kiri kanan dan tengah badannya lalu melakukan upper cut ke dagu.
"Dan terakhir ini untuk Haruko-chan." ucap Sakuragi sambil menghantamkan tinju terakhir ke hidung Tetsuo.
"Sa-Hanamichi-kun." ucap Haruko dengan lembut. Dia segera berlari menghampiri Sakuragi untuk melihat luka yang dideritanya.
"Hanamichi-kun, kau tak apa." ucap Haruko sambil memegang tubuh Sakuragi yang hampir jatuh tadi.
"Ah iya, aku tak apa, hanya saja aku lapar hahaha." ucap Sakuragi bercanda.
Sementara itu dengan Yohei, kini terlihat Yohei memaksa Mitsui untuk berjanji tidak akan mengganggu klub basket lagi, namun Mitsui tak mau mengatakannya, hingga dengan terpaksa Yohei menghajar terus Mitsui sampai wajahnya penuh dengan darah. Melihat kekeras kepalaan Mitsui, Yohei mulai kesal dan akan memberikan pukulan terakhir untuk mengakhiri semua ini, namun dia ditahan oleh Kogure.
"Bukankah itu sudah cukup, Mitsui." ucap Kogure sambil melihat kearah Mitsui.
"Waktunya kau tumbuh dewasa Mitsui." lanjut Kogure, namun Mitsui tak mendengarkannya dan malah menampar wajah Kogure hingga kacamatanya terlepas dan jatuh, tetapi Kogure tak terlempar atau terjatuh.
Sementara itu dengan anak buah Tetsuo
"Sakuragi sangat kuat. Dia mengalahkan Tetsuo dengan mudah." ucap mereka, Sakuragi yang mendengar mereka menengok dan memelototi dua orang itu. Mereka ketakutan dan berlari untuk segera keluar dari gym
"Idiot jangan buka pintunya." teriak Miyagi.
Namun terlambat pintunya sudah terbuka, namun dihadapan mereka kini berdiri Akagi yang baru datang. Para guru yang melihat pintu terbuka segera menyuruh Akagi menyingkir agar mereka bisa melihat apa yang terjadi. Namun Akagi setelah melihat keadaan timnya segera kembali menutup pintu gym basket tersebut.
"Hei Akagi apa yang kau lakukan, cepat buka pintunya." ucap para guru diluar
"Maaf, kami ada latihan rahasia." ucap Akagi
"Hei kami guru di SMA Shohoku, tidak perlu main rahasia-rahasiaan." ucap guru
"Mereka melakukan ini untuk menentukan strategi untuk kejuaraan nanti, ini perintahku." ucap Akagi
"Kapten, maaf ini semua salahku." kata Miyagi menghampiri Akagi, namun Akagi hanya berjalan melewatinya menuju Mitsui.
"Diam Miyagi." ucapnya
Hotta yang melihat Akagi menghampiri Mitsui khawatir bahwa Akagi akan menghajar Mitsui, dia pun menghalangi Akagi.
"Hei Akagi, kami akan pergi dari sini." ucap Hotta, namun Akagi hanya memelototi Hottta dan berkata. " Lepaskan sepatumu."
"Baik, baik." ucap Hotta segera melepas sepatunya, para berandal yang lainnya juga segera melepas sepatu mereka.
Sementara yang lain kecuali Kogure melihat Akagi dengan bingung, mereka bingung karena kelihatannya Akagi mengenal Mitsui dengan dekat, Kogure juga. Saat Sakuragi ingin menanyakan tentang hal itu, tiba-tiba saja Akagi menampar Mitsui bolak balik. kogure pun segera menjelaskan hal itu, ternyata Mitsui adalah anggota tim basket juga, Akhirnya Kogure menceritakan apa yang terjadi kepada Mitsui hingga kini dia menjadi seperti ini. Ternyata Mitsui adalah mantan MVP SMP, dikatakan bahwa dia akan menjadi pemain yang hebat dimasa depan setelah memenangkan kejuaraan nasional SMP, Mitsui masuk ke Shohoku karena Anzai-sensei melatih disana, saat awal-awal masuk SMA, Mitsui dikatakan akan membawa Shohoku menjuarai turnamen nasional, dia juga bertemu dengan Akagi, yang saat itu hanya bisa melakukan dunk saja, setelah beberapa bulan berlatih klub basket optimis bahwa mereka akan memasuki kejuaraan nasional dengan Mitsui sang MVP SMP dan Akagi monster dunk mereka yang semakin membaik kemampuannya, namun sayangnya suatu hari saat latihan, Mitsui mengalami cedera hingga harus membuatnya dirawat dirumah sakit. Saat mendekati turnamen dokter berkata bahwa Mitsui harus beristirahat selama 1 bulan, tentu saja Mitsui tak terima karena turnamen dimulai hanya dengan hitungan hari lagi, maka dia kabur dari rumah sakit dan datang ke gym basket keesokan harinya, dia memaksa untuk berlatih dan yang ditakutkan terjadi, cedera Mitsui semakin parah, dia pun tak bisa bermain di turnamen nasional. Saat melihat Shohoku dibantai dipertandingan pertama, gairahnya untuk bermain hilang. Sejak saat itu Mitsui tak terlihat lagi di latihan ataupun acara klub lainnya.