Tak jauh beda dari James, teman SMA-nya itu juga merasa sungkan akan kenyataan itu. Fendy sendiri juga tak pernah mengetahui wajah dari sosok perempuan yang mengkhianatinya itu. Ketika berada di situasi itu, ia merasa sangat tak nyaman pada James.
"Tunggu aku di kamar hotel saja, Helen. Aku akan menyelesaikan pembicaraanku dan juga James lebih dulu," usir Fendy pada seorang perempuan yang sengaja dibayarnya untuk menghangatkan ranjang. Dia merasa sangat tak enak pada James.
Saat itu juga, Helen pergi meninggalkan mereka berdua. Meskipun ucapan Fendy tak terlalu enak di dengar, ia harus menerima hal itu. Tentunya, Helen sangat menyadari posisinya.
"Jika kamu cukup nyaman Helen di sini ... tak perlu kamu mengusirnya," celetuk James saat menyadari kecanggungan dari teman SMA-nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com