"Apa ini yang Anda cari?"
Naura menoleh lalu membelakangi seseorang yang menunjukkan heels miliknya.
"Biar aku bantu untuk memakaikan heelsnya, Nyonya!" ucapnya.
"Morgan, tidak perlu!" tolak Naura.
Naura menolak, tapi Morgan sudah berjongkok dan membersihkan kaki Naura.
"Maaf, Nyonya! Tolong pegangan," ucap Morgan.
"Pegangan apa?"
"Pundakku!"
Naura memegang pundak Morgan. Morgan memakaikan heels untuk Naura. Tidak ada niatan apapun, hanya sekedar membantu.
Prokkk... Prokkk... Prokkk...
Morgan langsung berdiri setelah melihat siapa yang bertepuk tangan dengan langkah kaki terdengar menggema diatas pijakan lantai.
"Romantis sekali, ya!"
"Tuan besar, maaf! Tidak..."
"Apa aku sudah mengijinkanmu untuk berbicara?" suaranya santai tapi terasa seperti menampar.
"Morgan, kau pergi saja," kata Naura.
"Baik, Nyonya!"
Delice mencegah kepergian dengan satu kalimat yang keluar dari bibirnya. Membuat kaki Morgan terpaku diatas tanah, tidak bisa bergerak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com