webnovel

133. Berakhir Lalu Memulai

Mentari pagi yang hangat mulai menyergap. Membangunkan Naura yang tertidur pulas.

Mereka sudah sampai di New York setelah drama mobil selesai. Drama yang mengharuskan Delice untuk mendorongnya.

Lucu. Dihujani peluru namun Delice masih tertawa sambil memaki. Semua seperti sudah berakhir tapi sebenarnya, semua baru permulaan.

"Hmmmm... Kau juga belum bangun ya," gumam Naura sembari tangannya meraba-raba wajah Delice.

"Ini Ken, bukan Delice!"

"Hahh!" Naura langsung terperanjat bangun mendengar penuturan itu.

"Pffftttt... Apa kau sudah lupa dengan suara kekasihmu ini?" ucap Delice.

Delice mencubit pelan pipi Naura. Lega rasanya. Melihat Naura yang memulihkan lukanya dengan pesat.

Delice harus mencari Hamid Gul setelah Naura sembuh 80%. Dia tidak bisa meninggalkan Naura seorang diri dengan kondisi yang masih buruk.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk!" seru Delice.

"Tuan, nyonya, makanan sudah siap."

"Terimakasih, Olin!" ucap Naura.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter