webnovel

PERSIAPAN KENCAN

"Gua memikirkan tentang lesehan di Kota, makanan Ketoprak ataupun Pecel. Dia suka makanan Lokal." Kataku kepada Boy sambal memegang daguku dengan jari seperti berpikir dengan keras.

"Tempat itu adalah tempat pembuangan sampah, meskipun faktanya Lu harus mencium aroma busuk hanya untuk membayar hidangan utama."

"Gua dengar tempat itu sudah direnovasi di bawah manajemen yang baru." Bantahku.

"Lu tidak bisa memoles kotoran dengan hiasan yang indah. Meskipun ditutupi berlian yang berkilau, ya… tetap saja masih ada kotoran di bawahnya. Lagi pula, Lu tidak menganggap gua sebagai pria restoran."

"Maksud Lu apa? Gua yang makan."

"Rain tidak akan bersama Lu karena kehidupan Lu yang canggih atau cara bicara Lu yang tenang. Dia memperhatikan Lu karena Lu abangnya. Menyenangkan bukan sesuatu yang harus berbeda. Lu harus mengajaknya ke dalam kencan Lu."

"Sialan, ini sangat sulit!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter