Pengemudi dan pengawal sudah takut untuk bersuara.
Mata Mila diwarnai dengan ejekan, "Tuan Muda Alan, ada apa denganku?" Alan meletakkan jarinya di lutut, "Jangan menantang wibawaku."
Mila menatapnya sambil tersenyum. "Maaf, meskipun saya telah menikah selama setahun, tetapi karena Tuan Muda Alan hanya mampir ke rumah beberapa kali, saya tidak tahu banyak tentang wibawa Tuan Muda Alan."
Pengawal Reza menciut dalam diam, istrinya mengatakan setiap kalimat itu seolah menambah bahan bakar ke api, wanita ini sangat pemberani.
Alan mengulurkan tangannya dan meraih dagunya "Apa uang yang kuberikan padamu tidak cukup atau apa?"
Mila mengulurkan tangannya untuk melepaskannya "Bahkan jika burung kenari diberi makan dan sangkar yang indah, dia akan merindukan langit di luar. Tuan Muda Alan ingin agar aku tinggal di rumah keluarga Angsana, menjadi istri yang baik yang bisa membawakan teh dan air untuk ibu mertuaku, dan menjadi istri yang patuh, kan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com