webnovel

LoveMyDestiny-35

"Masuklah hari sudah gelap, dan sebentar lagi akan turun hujan."

"Iya dan kamu hati-hati saat pulang."

"Baiklah Qiong, aku pulang dan selamat beristirahat."

Qionglin mengangguk dan masuk ke dalam rumahnya. Barulah Liu pergi dari depan rumahnya, dia sudah berjanji jika Qionglin belum masuk ke dalam rumah. Pria itu tidak akan pulang, atau meninggalkan Qiong sendiri, karena dia juga sudah berjanji pada wanita itu jika dia akan menjaganya dan semuanya akan baik-baik saja.

Wanita itu langsung berlari ke arah rumah dan mencari keberadaan Xianlun yang ternyata tidur meringkuk seperti bayi. Dan entah kenapa Qionglin malah tidak tega untuk membangunkannya. Padahal Qionglin ingin sekali memarahinya.

"Ada apa? Kenapa wajahmu seperti itu setelah pulang dengan Liu?" ucap Wenhua dan membuat wanita itu memekik kaget.

Bahkan saking kagetnya Qionglin sampai mengusap dadanya, dia terlalu fokus untuk melihat Xianlun yang tidur atau pura-pura tidur. "Aku ingin marah dengannya, dan dia malah enak-enak tidur."

"Untuk apa kau marah dengannya?"

Qionglin pun menjelaskan apa yang terjadi pada Xianlun dan juga Qionglin. Lebih tepatnya saat Xianlun menghilang di depan Liu, setelah selesai makan. Qionglin juga tidak tahu ada orang lain atau tidak, yang melihat hal itu. Sedangkan Qionglin hanya membuat Liu pingsan dan melupakan kejadian itu saja. Warga lainnya atau orang yang berada di sana pun tidak dibuat pingsan oleh Qionglin.

"Anak itu bisa saja membongkar identitas kita Qiong. Jangan biarkan dia bertindak ceroboh. Itu bisa saja membuat kita kesulitan. Ingat kita di dunia manusia, dimana semua tidak memakai akal tapi otot."

Ucapan Wenhua benar dia di dunia manusia, dimana ilmu sihir tidak dipercaya. Jadi untuk membuat dirinya aman, seharusnya Qionglin menjaga jati dirinya agar tidak ada yang tahu siapa dia. Dan meminta Xianlun untuk berhati-hati menggunakan kekuatannya jika berada dengan manusia. Wanita itu suka sekali ceroboh dan tidak tahu tempat saat menghilang.

"Aku akan menegurnya akan hal ini, kau jangan khawatir." ucap Qionglin menunduk.

"Seharusnya dia tahu betul karena dia paling lama tinggal bersama dengan manusia."

Tidak mau membahas hal ini, Qionglin memilih pergi dan mencari Bao Yu. Nyatanya wanita itu sama sekali tidak ada di rumah ini. Sampai Qionglin mencarinya sampai di belakang rumah pun, Qionglin tidak menemukan Bao Yu. Dimana wanita itu?

"Kau mencari Bao Yu? Dia sedang keluar sebentar, aku tidak tahu apa yang dia lakukan. tapi katanya dia akan pulang ke asalnya." ucap Wenhua saat tahu siapa yang dicari Qionglin.

"Benarkah? Kenapa mendadak?"

Bukan mendadak Bao Yu jauh-jauh hari sudah bilang paga WEnhua, cuma karena Qionglin terlalu sibuk dengan manusia. Dia pun akan memberitahu Qionglin paling akhir. Dia sudah cukup lama tinggal di rumah Qionglin dan juga merepotkan banyak orang. Belum lagi saat ini tubuhnya sudah kembali, dan dia bisa kembali ke asalnya di dunia siluman dan juga Iblis di gunung Xiao. Keluarganya pasti menunggu, atau mungkin menganggap jika Bao Yu sudah tewas.

"Oh ya sudah, biarkan dia pergi. Antar dia kalau perlu Wenhua, setidaknya dia pernah berbuat baik pada kita."

Tidak hanya itu Wenhua juga menjelaskan jika selama ini Bao Yu adalah siluman yang haus akan darah. Tapi dia tidak menghisap darah manusia atau memakan tubuh manusia. Dia akan pergi ke hutan untuk mencari makanan. Dulunya Bao Yu juga pernah menyantap daging manusia, tapi karena beberapa minggu ini sukma nya melekat pada manusia, membuat Bao Yu sadar jika mereka hidup saling berdampingan dan saling membutuhkan.

"Jadi selama ini dia makan apa?"

"Kau masih nanya makan apa? Sudah aku jelaskan kan jika dia makan daging dan darah."

"Manusia?" Qionglin memiringkan kepalanya menatap Wenhua yang tampak kesal dengan dirinya.

Dengan tangan yang mengepal ke udara, Wenhua ingin sekali memukul Qionglin yang menunjukkan wajah polosnya. Sudah dikata makan daging dan juga darah di hutan, dan Bao Yu tidak memakan manusia karena dia tahu jika siluman dan juga manusia saling berdampingan. Tapi yang ada Qionglin malah mampu membuat Wenhua kesal dan pergi.

Melihat hal itu Qionglin pun tertawa, dia tahu betul maksud Wenhua, hanya saja wanita itu menggoda Wenhua yang tampak serius dengan hidupnya. Dia sama sekali tidak bisa diajak bercanda sedikitpun selama ini. Hidupnya terlalu kaku untuk siluman dan juga manusia. Belum lagi dia tidak pernah dekat dengan wanita lain selain Qionglin.

Tapi akhir-akhir ini Wenhua sering sekali bersama dengan Xianlun, walaupun dari marga dan keturunan mereka beda. Qionglin tidak berharap lebih akan hal ini. Dia tidak berharap jika siluman ular dan juga tikus dapat bersatu. Bingung nanti bentuk anaknya bagaimana kalau bersatu, tidak mungkin kan jika setengah ular setengahnya tikus.

Disisi lain Yuenyi tampak memikirkan cara untuk membuat mereka pisah. Dia sangat tidak suka jika Qionglin terlalu dekat dengan Liu. Pria itu hanya miliknya, dan sampai kapanpun akan menjadi miliknya. Qionglin tidak memiliki hak sedikitpun tentang Liu. Dia tergolong orang baru yang kenal dengan Liu, sedangkan Yuenyi dia sudah mengenal lama Liu seperti apa. Jadi tahu bagaimana sikap pria itu terhadapnya.

"Aku membiarkan dia dekat bukan berarti aku suka, tapi aku akan mencari cara untuk membuat wanita itu pergi dari Jie Xie."

"Nona apa yang akan kau lakukan?" tanya Shuwan dan berdiri di samping Yuenyi.

Wanita itu memilih diam sejenak dan memikirkan cara untuk membuat mereka pisah. Jika Yuenyi melibatkan Ayahnya saat ini, yang jelas Ayahnya tidak akan setuju dan tidak akan mau bekerja sama dengan Yuenyi. Dia harus memikirkan cara yang tepat untuk wanita itu. Cara yang halus dan tidak semua orang tahu jika itu adalah Yuenyi. Tapi apa?

"Kita akan menawar di pasar raya besok. Datang sebagai pasien dan berobat pada Qionglin." ujar Yuenyi.

Wanita itu juga meminta Shuwan untuk mengambil bubuk racun milik Han Co'an. Bubuk racun yang jika disebar ke udara jika terhirup akan langsung mengenai paru-parunya. Jika mengenai mata maka mata yang terkena racun itu akan buta jarak beberapa hari. Dan Yuenyi berharap jika besok racun itu akan terhirup oleh Qionglin, dan membuat wanita itu sakit dan tewas. Jika terkena mata Liu masih bisa bertemu dan malah merasa kasihan. Maka hal itu tidak akan terjadi diantara mereka.

"Tapi Nona apa kau tidak takut jika Tuan Liu marah padamu?"

"Jangan sampai tahu, jika dia tahu tentu saja dia akan marah. Makanya kita harus kerja cepat dan rapi. Anggap saja kita ini penyusup yang akan membunuh Qionglin."

"Nona tolong pikirkan lagi, ini adalah kejahatan yang fatal. Jika Tuan Liu dan Ayahmu tahu, mungkin mereka akan membuat hidup kita sengsara."

"Kau tenang saja, aku yang akan bertanggung jawab dalam hal ini. Kau tahu Shuwan baru pertama kalinya, apa yang aku inginkan tidak bisa aku dapat. Jadi, jika aku tidak bisa mendapatkan Liu makan Qionglin juga tidak bisa mendapatkan Liu. Itulah sumpahku!!"

-LoveMyDestiny-

Next chapter