"Atika, tidak ada yang bisa disalahkan untuk ini. Apakah anda menyalahkan diri sendiri dan saudara perempuan anda karena begitu lancang?" Kata Tuan Tono.
"Dan suamimu yang tidak berotak! Berpikir bahwa kamu bisa menjadi pahlawan dengan dua gaya petani? Kamu bertanggung jawab untuk mengalahkan seseorang!" Kata Aima.
"Atika, ada masalah dengan logika pemikiranmu ini. Itu keluargamu yang memprovokasi Keluarga Purnama dan menyebabkan Keluarga Winarya jatuh ke dalam krisis. Kakek melakukan ini. Itu bukan karena orang lain menargetkanmu! Apakah kamu mengerti? Semua ini kamu, Dan suamimu yang malang itu berhasil !!!" Megan dengan senang dan arogan. Tampaknya Atika merampas napas dari manajer umum sebelumnya, dan hari ini dia mengeluarkan semua dalam satu tarikan napas. Ini terasa nyaman! Seperti ada beban yang dilepaskan dari dadanya, beban yang selama ini membelenggunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com