Setelah kejadian di kolam renang, Vincent dan Bella belum pernah lagi saling bicara. Mereka memang tidak bertengkar, tetapi tidak juga berbicara. Mereka selalu sarapan pagi dan makan malam bersama, tetapi dalam diam. Bella sibuk dengan makanannya sendiri sembari memangku bayinya, sementara Vincent sibuk dengan ipad-nya. Ia banyak mengikuti game online, berbagai aplikasi game Ia koleksi.
Pagi-pagi sekali setelah pelayan memberitahu Bella bahwa sarapan sudah siap, Ia bangkit dari ranjangnya dengan badan pegal-pegal. Lukanya masih membekas, terutama di bagian lutut. Jika ini diberikan oleh Black Grey, atau lelaki manapun yang melakukannya atas keinginan Bella, mungkin tidak seperti ini rasanya.
Pintu kamar kembali diketuk karena Ia belum juga keluar.
"Mohon maaf, Nyonya. Tuan sudah menunggu," suara pelayan dari luar kamar.
"Iya, sebentar," sahut Bella. Ia pun membopong anaknya lalu melangkah ke luar kamar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com