Menurut penjelasan Chelsea, Vincent terbatas hanya mengunjungi Filiphina, Jepang, dan Malaysia. Tetapi hingga empat hari lamanya Ia belum sampai rumah. Bella refleks memegang perutnya yang tiba-tiba terasa mengejang. Ini lebih kuat dari biasanya dan perasaan bahwa Ia akan segera melahirkan tidak salah lagi.
Dengan tergopoh-gopoh Ia menekan tombol emergency yang ada di tembok kamar karena tidak bisa berteriak lagi. Tak berselang lima belas detik beberapa pelayannya sudah menerobos pintu kamar.
"Nyonya, ada yang bisa saya bantu?" tanya salah satu pelayan saat tiba di kamar Bella.
"Aku rasa aku akan segera melahirkan. Panggil Vincent sekarang," ucap Bella.
"Belum ada kabar apapun dari Tuan, lebih baik kita langsung berangkat ke Rumah Sakit saja, Nyonya," tanggapnya sembari menopang punggung Bella ketika Ia kesusahan untuk duduk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com