Malam berlangsung sangat cepat, tidak terasa semburat kuning menembus gordyn jendela mereka menandakan hari sudah pagi. Matahari pun sudah berada cukup jauh di atas ujung bumi. Bella menggeliat namun enggan membuka mata, Ia kembali bergulung bersama selimutnya, begitu pula Vincent. Waktu mereka berada di Paris masih panjang, mereka tidak perlu khawatir kehabisan uang ataupun ada tuntutan yang menjadikan mereka harus cepat-cepat kembali ke Indonesia. Semua sudah di tangani di awal hingga mereka hanya menimbrung panggilan video rapat perusahaan di saat penting saja.
"Rasanya malas sekali hari ini, kita tidak berdosa hanya karena menghabiskan waktu di Paris untuk tidur bukan?" racau Bella.
"Jika dari dulu aku tahu Kau betah di sini sudah kubawa dirimu sejak Kau masuk ke ruang kerjaku," ujar Vincent.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com