Zenida ada di sampingnya. Cantika hanya mencubit pinggang Dirga dan tidak terus-menerus melibatkan masalah. Dirga hendak menghela nafas lega, tetapi Alin, yang telah melepas riasannya, berjalan ke sini.
Dalam kasus pembunuhan yang berkecamuk tahun lalu, alibi Alin terbukti menjadi bukti penting bagi Dirga untuk tidak dicurigai oleh pihak kepolisian. Setelah kejadian itu terungkap, skandal bagaimana Dirga menginap semalam di tempat Alin pun tersebar luas. Cantika pun memiliki ide untuk meninggalkan Dirga. Dan kali ini, melihat Alin berjalan ke arah sini, tiba-tiba kepala Dirga menjadi besar.
Cantika tiba-tiba mengulurkan tangan dan menyentuh pinggang Dirga, dan berkata, "Maaf, aku hanya salah paham terhadapmu." Dia tidak keberatan membiarkan orang lain melihat tindakan intimnya dengan Dirga. Bahkan di depan Zenida, dia tidak biasanya melakukan ini.
"Apa yang membuatmu salah paham denganku?" Dirga menatap Cantika dengan tatapan bersalah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com