Galang dan Jemmi keluar dari bioskop, dan masih ada antrean panjang di depan dua loket. Arus orang yang membeli tiket tak berujung. Mata Jemmi mengarah pada mereka, lalu ketika dia melihat dua reporter di luar mengambil foto dengan kamera di tangannya, dia buru-buru memanggil Galang. Keduanya bercampur dalam kerumunan.
Dirga dan Alana juga sedang keluar, tapi kebetulan mereka bertabrakan dengan kedua reporter tersebut. Mereka pun mengangkat kamera dan mengambil gambar seenaknya sendiri. Dirga berpikir bahwa ketika dia mengulurkan tangan untuk menghentikan mereka saat ini, itu akan membuat kedua reporter itu berhenti. Tapi sayangnya tidak. Dia pun mengambil tangan Alana dan berjalan keluar dengan terburu-buru.
Alana sedikit bingung ketika dia melihat reporter pada awalnya, tetapi pada saat ini, Dirga memegang tangannya. Ketakutan dan kepanikannya menghilang sekaligus.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com