webnovel

208.

Aya yang melihat itupun terkikik geli karena kecemburuan Axe yang terlihat jelas dengan kedua notif itu, dia melihat hasil ssitu dan seketika menjadi sangat marah ketika melihat fotonya dengan caption yang menurutnya menjijikan terpampang di sana, dia mengepalkan tangannya saat melihat nama akun yang mempostingnya itu.

"Shit! Apakah gw kurang tegas dalam penolakan selama ini?" tanya Aya kesal pada dirinya sendiri, dia mengambil tasnya dan berlari keluar terburu-buru. Dia bahkan melewatkan sarapan bersama pagi ini dan hanya bersalaman dengan keluarganya sebelum pergi dengan tergesa-gesa.

Di jalan, dia mendesak sopirnya untuk mengemudi dengan kecepatan tinggi supaya bisa sampai di sekolah lebih cepat. Bahkan untuk pertama kalinya dia sampai mengumpati kemacetan abadi di jalan raya ibu kota itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter