webnovel

99.

"Tentu saja, Boba itu sangat enak! Terlalu kejam menggunakannya untuk menyiram serangga! Lain kali bersenang-senanglah pakai air comberan saja ya?" Kata Bagas yang menatap sisa-sisa Boba itu dengan menyesal.

"Yeah, lain kali aku tidak akan menggunakan Boba lagi," kata ku dengan wajah yang di buat se-merasa bersalah mungkin.

Puas membiarkannya tertawa, aku pun lari ke kamar untuk menebus tidurku yang berkurang tadi malam.

Di ranjang king size ku, aku yang tadinya sangat mengantuk malah uring-uringan lagi.

Astaga, Mama pasti sengaja ngga ganti sprei kemarin nih! Aroma shamponya Wiliona masih melekat di bantal yang dia gunakan kemarin.

Hadeehh, alamat mata panda makin item nih. Apa aku ganti sprei aja ya? Tapi ngga rela.

Aku memeluk bantal yang berbau shamponya Wiliona, dan tidak rela menggantinya.

Ah, apa aku lamar langsung aja ya? Bagas, Bagas, ngaco lu!

Perdebatan sengit terjadi di batinku, aku yang merasa sangat lelah dan mengantuk! Entah bagaimana akhirnya tertidur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter