Angel bergegas memasuki kamar Karin. Arjuna, Aksara, Ardi, dan Nathalie langsung menyambutnya. Di belakang gadis itu, Raka, Maya dan Bu Rani menyusul tak lama kemudian. Wajah mereka terlihat lebih rileks ketika melihat Karin yang duduk bersila di brankar rumah sakit dengan sekantung besar camilan di pelukannya. Siapa yang akan menyangka jika gadis itu baru saja mendapat satu tikaman pisau pada lengan atasnya? Sikap Karin memang santai, namun kadang Angel tidak mengerti, bagaimana bisa Karin seperti itu. Terlihat santai dan tidak terjadi apa apa. Walaupun di dalam sana sebenarnya sakit luar biasa. Karin dan topeng tebalnya itu benar benar menyayat hati Angel sebenarnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com