webnovel

Marah

Karin menyeringai puas. Terlebih betika Alice terus menghubunginya via telefon sejak lima belas menit yang lalu. Belum lagi dengan spam chat yang terus di kirimkan pada sejumlah akun sosial medianya. Ia sudah menduga ini namun akan lebih baik jika Karin membiarkannya terlebih dahulu bukan? Dan lagi, Alice mungkin akan lelah setelah terus mencoba menghubungi Karin dalam waktu yang lama. Karin tersenyum puas, menyandarkan tubuhnya pada bahu Arjuna dengan tenang, "Sekarang dia bakalan ngerti kalo sebenernya gue nggak selemah seperti apa yang dia bilang tadi ke gue. Dia bakalan dapet pelajaran yang bakalan dia inget seumur hidupnya. Dia nggak bakalan berani gangguin gue lagi,"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter