webnovel

204

"Kami sungguh mengundangmu, Ang-hwa Sian-li. Kalau ketua kami mendengar akan perbuatan tak terpuji dari dua orang murid kami kepadamu, lalu aku tidak mengundangmu, tentu beliau akan marah dan menegurku sebagai tidak mengenal sopan santun. Karena itu, deml menjaga agar aku tldak mendapat teguran dari ketua kaml, kuharap engkau suka menerima undanganku untuk bersama Souw-sicu menemui Pangcu kami."

Siang In menoleh kepada Thian Liong dan tersenyum, seolah hendak mengatakan melalui pandang mata dan senyumnya bahwa ia "terpaksa" ikut berkunjung ke Bu-tong-pal! "Wah, kalau begitu, baiklah, totiang. Kalau aku tidak menerima undanganmu, berarti aku yang tidak mengenal sopan santun."

Tosu itu tertawa dan mereka bertiga lalu berjalan mendaki lereng menuju ke sebuah puncak bukit di maha perkampungan Bu-tong-pai berada.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter