webnovel

84

"Tidak kita harus saling mengukur kepandaian dulu!" ketua itu berkeras.

Tiba-tiba Swat Hong melompat ke tengah lapangan dan membusungkan dada menegakkan kepalanya. "Hayolah! Kalau Suheng tidak mau, biarlah aku yang melayanimu! Siapa sih takut kepada orang Pulau Neraka? Aku yang memasuki pertandingan itu, dan kalau kalah, boleh kalian berbuat apa saja sesuka kalian!"

"Sumoi...!!" Sin Liong menegur.

"Suheng, aku tidak takut!" Swat Hong membantah.

Ouw Kong Ek mengerutkan alisnya. "Soan Cu, kau layani bocah liar yang sombong ini!" katanya.

"Baik Kongkong." Soan Cu bangkit berdiri dan melangkah maju, akan tetapi segera berhenti ketika mendengar suara Sin Liong.

"Soan Cu harap jangan bertanding. Di antara kita tidak ada permusuhan, bukan?"

Soan Cu meragu, memandang kepada Kongkong-nya, kemudian kepada Sin Liong, dan akhirnya dia kembali duduk di tempatnya yang tadi.

"Soan Cu...," kakeknya menegur.

"Kongkong, aku tidak mau bertanding. Mereka bukan musuhku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter