webnovel

Kesombongan Yuuki

Kalimat Yuuki benar-benar memiliki banyak makna tersirat, bahkan tidak semua orang pintar tahu apa yang dimaksud Yuuki ini, termasuk seorang wanita berambut pirang panjang yang menutupi setengah wajahnya dengan kipas lipat berwarna ungu disana.

Tapi bagi mereka yang mengikuti Yuuki ke Alam Kuantum satu menit yang lalu seperti Julie, dia langsung menangkap maknanya dengan mata tajam.

Dia menarik nafas dalam dengan tenang dan bertanya, "Begitukah, kurasa ini bukanlah sesuatu yang bisa dibicarakan dengan luas di luar."

"Bagus jika Anda mengerti. Ahh~ Berbicara dengan orang pintar itu menyenangkan~" kata remaja itu sambil menepuk-nepuk kepala bagian belakangnya sambil tertawa konyol.

Meskipun dia melakukan hal seperti itu, tapi...

Sialan! Kami malah menjadi lebih penasaran disini, apa alasannya !!!

Untungnya pada saat ini, Artoria-sensei seolah membantu mereka dengan berdiri saat mengatakan: "Izin Yang Mulia."

Bahkan dia harus hormat kepada Julie di tempat ini, karena di mata Julie, semua orang itu sama!

Ingat satu hal, Hakim itu sama dengan "utusan" Tuhan, karena mereka adalah orang-orang yang menegakkan "Keadilan".

...Meskipun ada banyak "Hakim Busuk", tapi Julie memang Hakim Besar yang layak menyandang gelar "Judge Observer of the Unthrown World"

Julie menatap Artoria-sensei dan mengangguk, "Izin diberikan."

"Kalau begitu... Tuan Hayama. Bukankah kau sudah berjanji kepadaku, mengenai, kenapa kau melakukan hal di Amerika Selatan itu?"

Aura tajam dari Artoria, ditambah dengan tatapan tak bertuhan dari matanya saat menatap Yuuki membuat seluruh stadion senyap karena ketakutan!

Ingat apa yang Yuuki katakan Domain Pedang di chapter awal? Itu adalah aura yang hanya dimiliki oleh seorang pendekar pedang yang berlatih secara maksimal dan mampu menembus batas "Zone" !!!

Yuuki dan Arthur mampu mencapai ranah itu, tapi Artoria-sensei berada lusinan langkah di atas mereka!

Pemegang Kursi Arthur yang awalnya selalu kosong selama ratusan tahun (sejak Kerajaan Britannia Raya terbentuk), tiba-tiba diisi oleh seorang wanita bernama Artoria Pendragon...

Jelas ini adalah jenius paling jenius dari lusinan jenius yang dipilih dari seluruh jenius di Dunia!

Bahkan Yuuki sedikit tertekan...

...Ahh, ini agak nostalgia bukan?

Remaja itu tersenyum pahit, dan dia hanya mengangkat bahunya: "Aku tahu, aku tahu. Kau bahkan mengancam kepalaku... Meskipun aku yakin bisa melarikan diri. Tapi baiklah, aku jelaskan."

"Sejujurnya, aku sudah membeberkan rahasia kenapa aku mengebom Amerika Selatan menggunakan E-Bom yang merupakan Bom yang bisa menghancurkan Benua dengan mudah dan menghapus itu dari peta selamanya."

".....(Mulut terbuka lebar.jpg)" xN

Azazel ingin mengatakan sesuatu, tapi Yuuki sudah menyumpalnya dengan apel ke mulutnya dan terus berkata:

"Sebenarnya, aku tidak mengebom Venezuela. Jika memang aku ingin melakukannya, E-Bom sudah akan memusnahkan seluruh Benua Amerika Selatan dan sedikit merembes ke Amerika Utara termasuk New York....."

Remaja itu membuang wajah dan berkata dengan nada polos: "Maksudku, aku hanya melemparkannya ke Markas musuh yang kebetulan ada di 35 Km di atas Kota Venezuela. Dan.... Meskipun...."

"Ahem, aku tahu aku memang salah, tapi waktu itu, selain aku harus melawan pihak mereka, aku juga tidak ingin mereka membalas dendam pada keluargaku, sehingga aku harus mengebom Markas Utama mereka untuk memotong akses koneksi dan memberikan kerugian besar pada mereka."

"..... Lagipula, aku mengebomnya tepat di udara, bukan di darat. Paling tidak, aku lebih manusiawi dibanding mereka yang mengebom Hiroshima dan Nagasaki."

Ketika dia mengatakan ini, Yuuki juga secara diam-diam menatap para pemimpin dari Negara Sekutu dulunya yang pada saat ini memalingkan muka.

Memang benar, kelakuan Yuuki terlalu kelewatan. Tapi fakta membuktikan, bahwa korban yang dia bawa karena E-Bom yang diledakkan di udara relatif lebih sedikit dibanding ledakan Bom Nuklir yang terjadi di darat!

"Meski begitu..."

Artoria-sensei menatap Yuuki dalam dan mengatakan, "Bahkan jika benar kau menargetkan markas musuh, dan bahkan jika kau merasa benar....Bukankah aku pernah mengatakannya?"

"Jangan pernah merasa kau benar sendiri !!!"

Dengan marah Artoria-sensei berteriak dan menghempaskan tangan kanannya kesamping: "Kau harus tahu, karena keegoisanmu, kau menghancurkan banyak hal!"

"Ribuan bangunan yang hancur, kerusuhan besar dalam ekonomi berbagai Negara di Amerika Selatan, kesulitan lingkungan yang keras, dan yang terakhir....faktor kesehatan ini, jelas bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh seorang Ksatria!"

"Itu benar!" xN

Bammm!

Lusinan pemimpin Negara yang jelas dari Negara Bagian di Benua Amerika Selatan jelas marah karena kelakuan Yuuki dan setuju pada perkataan Artoria-sensei.

Bagaimanapun, meski korban jiwa sangat sedikit (mendekati jutaan), tapi kehancuran lain seperti bangunan, ekonomi (pasokan listrik terhambat karena jamming area luas), lingkungan (matahari masih tertutup dan kondisi air serta udara tercemar) ini...berakibat fatal pada faktor kesehatan bagi semua manusia di Amerika Selatan.

Wajah Yuuki yang awalnya tersenyum saat ini berangsur-angsur mendung, dan kesedihan yang jelas terlihat di wajahnya.

..... Kesedihan memang muncul.

.....Kesalahan memang terjadi.

.....Tapi! Dia memang memang harus membantah ini semua karena dia yakin apa yang dia lakukan benar !!!

Pada akhirnya, Yuuki bergumam dengan suara yang jelas: "Malam ini bulan bersinar....tidak terlalu terang, tapi menenangkan, layaknya emosi yang simple tetapi sangat kompleks."

"Tidak peduli apa pun kebohongan yang kau katakan, Knight Yuuki, kau tidak bisa membodohi hatimu sendiri."

"Kalau kita telah memutuskan untuk melindungi seseorang, seberapa pun banyak darah dan air mata yang kita teteskan, kita bisa melakukannya! Itulah jiwa seorang ksatria !!!!" kata Yuuki membalas dengan keras seolah ingin membantahnya.

Tapi Artoria dengan tajam mengatakan: "Kau ingin melindungi segalanya. Tapi kau gagal dan menghancurkan semuanya....Itulah dosa yang kau tanggung, Dosa Kesombongan!"

Artoria: "Kau sudah kehilangan kualifikasi sebagai seorang Ksatria, Hayama Yuuki."

Yuuki: "RAJA ARTHUR TIDAK MENGERTI HATI MANUSIA !!!!–"

".... Apa?"

Melihat keterkejutan Artoria, Yuuki mengulurkan tangan kirinya dan berkata, "Sensei, aku bilang, kau tidak mengerti hati manusia. Apa yang kau tahu hanyalah keuntungan belaka bagi semua."

"Apa yang salah dengan ini?" Artoria berdiri dan mengatakan ini.

Guru dan Murid ini melakukan percakapan yang berat.

Artoria yang membela apa yang menurutnya terluka dan tertindas, dan Yuuki yang membela apa yang menurutnya benar bagi peradaban ini.

Keduanya menjadi pusat perhatian pada saat ini, karena keduanya berbagi ideal yang sama tapi realitas yang berbeda!

"Orang-orang mati karena dibunuh, tapi jika mereka mati karena apa yang mungkin untuk membangkitkan satu manusia, apakah itu yang kau jaga, sensei?" Yuuki bertanya dengan lemah.

Matanya terlihat sangat mengasihani Artoria, dan Artoria terlihat masih keras kepala: "Kau hanya melihat dari sudut pandang sempit, aku yang benar!"

"Karena itu aku mengatakannya Sensei, RAJA ARTHUR TIDAK MENGERTI HATI MANUSIA! Dan kau yang memegang Kursi Arthur juga memakai kutukan yang sama."

Wush!

Kedua tangan remaja itu melebar kesamping dengan tegas seolah dia benar-benar ingin mengatakan: "Kau salah Sensei! Dan aku benar !!!"

"Jangan lihat kehancuran itu aku biarkan! Masalah bangunan, Ex-Machina akan membantu pemulihan!"

"Masalah ekonomi, itu hanya karena keserakahan kalian di atas dan bukan urusanku. Tapi masalah lingkungan dan kesehatan, aku juga akan bertanggung jawab!"

Akhirnya remaja itu mengangkat tangannya ke atas dengan jari telunjuknya saja yang terangkat dengan mengatakan: "Itu karena aku mengerti HATI MANUSIA!"

"Jangan lihat aku memegang Kursi Lancelot atau bahkan Herrscher of Reason yang dikenal sebagai sesama pengkhianat...."

"Tapi ingatlah satu hal semuanya di Dunia ini!"

"Aku! HAYAMA YUUKI tidak akan pernah MENGKHIANATI KEMANUSIAAN !!!"

Yuuki: "Ini adalah kesombonganku, bantah jika kalian berani!–"

Next chapter