Tiara melangkahkan kakinya menuju kerumahnya. Semenjak Jackran membatalkan pernikahan mereka ibu Tiara semakin murka kepadanya, dan tentu saja Tiara mengetahui penyebabnya, sepertinya penderitaan ibunya masih belum berakhir.
Bagi Tiara ini juga melelahkan karena setiap kali pulang ia harus berdebat dengan ibunya. Bahkan tentang hal-hal yang sebenarnya tidak perlu untuk di perdebatkan, Tiara juga merindukan moment dengan ibunya, dimana ia bisa mengobrol dan berbincang-bincang yang dulu masih bisa ia lakukan meski tidak sering, namun kali ini ibunya seperti menutup akses untuk mereka berdamai.
Tiara membuka pintu rumah berharap kali ini ibunya sedang tidak ada dirumah atau sudah terlebih dahulu terlelap. Namun sepertinya dewi keberuntungan sedang enggan untuk berjumpa dengannya, kali ini Tiara harus bertemu dengan kedua orang tua, ayah dan ibunya.
"Selamat malam ma pa," sapa Tiara kepada kedua orang tuanya yang sedang duduk di ruang keluarga,
Support your favorite authors and translators in webnovel.com