webnovel

Evan Yang Rewel

Luci meremas kepalan tangannya sendiri, bersama air yang mengalir di atas puncak kepalanya. Tak pernah sekalipun dia melupakan saat Evan tiba-tiba menariknya tadi pagi di atas ranjang kemudian menciumnya.

"Argh!" erang gadis itu yang kemudian mengacak rambutnya yang tengah basah. Kenapa? "Padahal dia masih dalam keadaan sakit kan? Bisa-bisanya dia terus begini padaku? Apa yang sebenarnya dia inginkan?"

Luci menyandarkan tubuhnya pada tumpuan kedua tangan di dinding. Tubuhnya yang tak berbusana kini membungkuk bersama kepala yang menunduk. Tak lepas Luci memikirkan mengenai sikap aneh dari Evan.

"Sepertinya aku harus bertanya langsung padanya, jika waktunya sudah tepat." Luci buru-buru bergegas untuk mempercepat ritual mandi miliknya. Bahkan dia memakai sampo dan juga sabun dalam kecepatan kilat yang tidak terduga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter