Pertengkaran mereka bertiga akhirnya selesai karena memang Fany dan Luci merasa itu tidak ada gunanya sama sekali. Evan tidak akan pernah mau mengalah. "Sudahlah kalian pergi saja sana! Jangan ke sini lagi!" dengking Fany yang sudah berlalu pergi untuk menghampiri pelanggan yang lain.
"Terserah! Kau juga dilarang untuk mengunjungi nenekku!" balas Evan dengan bersungut-sungut.
"Nenekmu itu nenekku juga, Bodoh!" Fany mengacungkan jari tengahnya kepada Evan lalu pergi tanpa meninggalkan jejak.
Di tempatnya saat ini Luci hanya bisa menganga, walau dia agak bingung. "Apa kau masih memiliki ikatan keluarga dengan Fany?" telisik Luci. Tangannya mengganggam tas yang berisi gaun yang telah disetujui oleh Evan tadi.
Dengan bosan Evan berjalan dan berlalu untuk pergi. Akan tetapi sebelum itu, Evan sempat memberikan jawaban kepada Luci. "Dia sepupu jauhku."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com