Luci baru saja akan bangkit dari kursi untuk pergi ke ruang nonton TV lagi sebelum akhirnya matanya lagi-lagi menemukan sosok Evan. Jika sebelumnya Evan secara terang-terangan dipergoki oleh Luci ketika sedang menguping, maka tidak kali ini. Evan sudah melengos dan pergi ke ruang TV.
"Dia menguping lagi ya?" ejek Luci sembari menyipitkan mata.
Dari luar sudah terdegar suara seperti pukulan palu . Mungkin bukan benar-benar pukulan palu, akan tetapi lebih seperti suara berisik seperti benda-benda yang tengah dipukul.
Tak lama kemudian ponsel milik Luci berdering lagi. Ada pesan masuk dari Teddy.
"Aku sudah di luar dan sedang berusaha untuk membukakan pintu untukmu." Itulah bunyi pesan yang dikirimkan oleh Teddy.
Luci pun meninju udara dan melesat dengan cepat untuk menuju ke depan. Ternyata Evan juga sudah berada di depan untuk mengawasi apa yang sebenarnya tengah terjadi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com