webnovel

Kak Luci Tidak Boleh Tidur Selain Dengan Paman Bucin

"Terimakasih sudah mau jatuh cinta. Dengan begitu Anda bisa menjadi lelaki secara normal. Saya harap akan ada kehatangan di hati Anda." Lev tersenyum renyah kepada Spider. Untuk kali pertama lelaki berusia hampir lima puluh tahunan itu mampu menggetarkan hati Spider.

"Apa aku separah itu di mata kalian selama ini?" Spider menekuk bibirnya dengan kecut.

Lev lagi-lagi menghela. "Anda menumpahkan darah tanpa pikir panjang, hanya karena seseorang terlihat sedikit mengancam bagi Anda."

"Aku melindungi klan milikku. Aku melindungi keluargaku…"

"Dan juga memperluas area kekuasaan," sela Lev seolah ingin mengingatkan Spider saat itu juga.

Spider terlihat agak tersipu. "Ini demi memenuhi janjiku kepada ayah." Spider terlihat miris saat itu juga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter