"Master....Gendong~..."
Medea Lily membuka lengannya ke atas untuk minta gendongan pada Nogizaka yang wajahnya sudah kembali normal setelah keluar dari Reality Marble milik Iskandar.
Alasan Reality Marble itu rusak karena Iskandar dan pasukannya telah diteleportasi ke titik Reality Marble milik Ratu Medb.
Mungkin banyak yang bingung, kenapa RM (Reality Marble) milik Iskandar bisa ditimpa oleh RM milik Ratu Medb?
Bukankah Ionian Hetairoi Iskander adalah Harta kelas EX?
Ya, itu benar...Tapi sebenarnya, Noble Phantasm Iskandar itu secara teknis bukan Reality Marble yang sebenarnya, karena dia tidak pernah menjadi mage dan sejenisnya semasa dia hidup.
Berbeda dengan Unlimited Blade Work milik Emiya itu, Ionian Hetairoi hanyalah Reality Marble palsu.
Lalu muncul lagi pertanyaan, bukankah Ratu Medb itu juga bukan magus? Ratu Medb jelas hanya seorang Ratu bukan? Dan alasan Hartanya mampu terwujud sebagai Reality Marble hanya karena legendanya yang parah bersama para pria...bukankah itu sama dengan milik Rider?
Ionian Hetairoi adalah EX, sedangkan My Love Chariot adalah B+....Jelas kalau Ionian Hetairoi harus menimpanya dan bukan malah sebaliknya bukan?
Maka kita harus cari ke sumber paling tepat, Nasu!
"Jika "output" lawan lebih tinggi, Reality Marble pihak kita tidak dapat digunakan. Jika output keduanya sama dan menggunakannya pada saat yang sama, aku pikir kedua dunia akan saling melawan dan terbentuk satu garis lurus antara dua Dunia itu. Contohnya pada Archer Emiya dan Shirou."
"Itu karena Reality Marble tidak bergerak dari posisinya, dan bahkan jika pengguna bergerak, RM tidak akan bergerak bersama dengan pengguna. Jadi pengguna harus memutuskan apakah akan menarik lawan, masuk ke dunia lawan, atau hanya menunggu sampai kedua Reality Marble sama-sama hancur."
Oke, itu sumber paling terpercaya yang dikeluarkan oleh "Urobuchi-san", pencipta FZ.
Lalu, pertanyaan selanjutnya yang paling penting, apa itu "Output" yang dimaksud Urobuchi ini?
Dua kata, Mana Servant!
Energi Magis atau Mana Iskandar adalah Peringkat C, sedangkan Ratu Medb dibawah kuasa Master Nogizaka adalah Peringkat B.
Dengan kata lain, My Love Chariot menang dan Iskandar tidak dapat mengaktifkan Ionioi Hetairoi saat Ratu Medb mengaktifkan hartanya!
Inilah arti pertandingan kenapa RM Ratu Medb menindih RM Iskandar yang berperingkat EX...Itu hanya kalah dalam status Mana!
Dan karena Nogizaka serta Medea sekarang sudah ditendang keluar oleh Ratu Medb dari Reality Marble miliknya, mereka akhirnya kembali ke realitas yang asli...
"Caster, apakah kau perlu bertindak manja seperti itu?" Nogizaka menghela nafas saat menatap Lily cantik itu.
Sayangnya Medea hanya menjawab, "Ehhh...Padahal aku sudah bekerja sangat keras tahu? Master, paling tidak..."
"Hai Hai, sungguh...Apakah kau benar-benar Medea?"
"Hehe..."
Nogizaka berjongkok, dan Medea langsung masuk ke gendongan belakang di punggung Nogizaka disana.
Nogizaka berdiri, dan diam-diam berbisik: "Sangat lembut dan ringan..."
Booom!
Ledakan dari atas membuat Nogizaka dan Medea Lily terkejut, dimana akhirnya keduanya melihat dua Vimana emas yang saling terkait di udara dengan riak emas dimana-mana yang saling bersiteru satu sama lain!
"Gilgamesh? Dan... Minamoto? Tidak tunggu, jika Gilgamesh ada disini..." Nogizaka menghela nafas dan berjalan saat berkata, "Artinya, Emiya dan Lancelot gagal, kan?"
"Memang, selain Raja Arthur laki-laki, hanya Minamoto yang bisa menghadapi Raja Tertua ini. Adapun EA...Pembukaan Harta diperlukan, seharusnya tidak ada masalah bagi orang itu."
"Master, ne Master...Kemana kita akan pergi selanjutnya?" tanya Medea sambil menempelkan pipinya ke pundak Nogizaka.
Nogizaka mengernyitkan alisnya dan berbicara dengan ragu-ragu, "Kurasa, kita harus bersembunyi terlebih dahulu."
"....Medb, umm...Dia perlu banyak waktu untuk "memakan" mereka semua..."
Wajah Nogizaka memerah memikirkan gerakan "menunggang" dari Grand Rider Ratu Med terhadap para lelaki yang dia bawa ke RM miliknya!
Memikirkannya saja, itu membuat gadis ini malu dan memerah!
Tapi kebetulan, pada saat ini dari semak-semak di samping, keluar sosok Inori dengan Arthur yang sudah membuka segel Invincible Air nya.
Melihat sosok Nogizaka, Inori-chan terkejut: "Nogizaka-san?! Tidak, kau...Medea Lily? Apakah kau memangilnya? Hee~"
"Hm? Tunggu dulu, Kemana Ratu Medb dan Cú milikku?"
Warna dingin dan kaku kembali terwujud di wajah gadis itu saat mengatakan: "Masih di Reality Marble melawan Iskandar dan pasukannya."
"Karena beberapa kendala, aku harus memerintahkan Medb dengan dua Command Spell untuk membuka Hartanya dan dia...menyeret Cú Chulainn kedalamnya."
"Hah? Harta Ratu Medb...Bukankah itu artinya Cú milikku akan tercemar ?!"
Inori terkejut info yang baru saja dia terima dan melanjutkan, "Aku lebih baik mengira kalau Lancer telah mati!"
"....Ternyata kau memang terus terang bukan, Minamoto Inori?"
Inori-chan tertawa terbahak-bahak, "Tidak usah dipedulikan~ Lagipula, aku juga percaya pada anjing keluargaku, dia pasti "murni" bahkan dibawah sarang jahat itu!"
Sudut mulut Nogizaka berkedut mendengar bahwa Cú itu murni? Dia, murni? Kau bercanda!?
"Lebih penting lagi, bagaimana dengan situasi selama aku di Reality Marble?" tanya Nogizaka.
"Archer pihak kami telah dikalahkan, dan Berserker seharusnya juga sama. Lalu menurut Master, dia telah membunuh Assassin musuh dan keberadaan Masternya tidak diketahui."
"Master dari Raja Tertua sudah mati, tapi anehnya orang itu masih bisa bertindak melawan Master sekarang. Tapi mengingat aksi independen class Archer, wajar jika Gilgamesh masih tetap ada."
Arthur menjelaskan dengan singkat padat dan jelas, "Lalu baik Caster dan Masternya dari pihak kami...Telah dibombardir harta oleh Diriku yang lain."
"Adapun Saber lawan, dia sekarang telah pergi dengan Masternya untuk menjaga kemunculan Holy Grail."
.
.
.
Arthur terus menjelaskan, dan Nogizaka dengan serius menganggukkan kepalanya ringan dengan sangat serius.
Dia berpikir sejenak sebelum mengatakan, "Masih ada banyak waktu bagi Medb, Iskandar dan juga Cú untuk keluar dari Dunia kesenangan itu."
"Jadi sisanya, adalah pertarungan antara Minamoto Hayate melawan Gilgamesh, kan? Kalau begitu acuhkan mereka dan lebih baik kita pergi ke sisi Saber Artoria!"
"Apa?!" x2
Inori dan Arthur terkejut, tapi Nogizaka dengan logis mengutarakan pemikirannya: "Kemenangan Gilgamesh atas Emiya dan Lancelot seharusnya bukan tanpa harga."
"Unlimited Blade Work adalah Counter dari GoB Gilgamesh, dan dengan kesombongan Raja itu, bukannya tidak aneh jika memang dia memiliki mentalitas main-main pada awalnya."
"Menurutmu, apa yang terjadi pada saat Gilgamesh menjadi sangat marah melawan dua servant TOP itu?"
Nogizaka: "Jangan libatkan Shirou yang jelas-jelas menang karena plot armor. Jadi apa yang akan dilakukan Raja Tertua?"
Inori: ".....Enuma Elish!"
Nogizaka mengangguk, "Itu benar, harta terbesarnya! Dia akan menggunakannya untuk merusak Reality Marble sekaligus membunuh dua servant itu!"
"Tapi sekarang, Tokiomi sudah mati, dan meski class Archer memiliki skill "Independent Action", Mana Gilgamesh seharusnya terkuras sangat banyak saat menggunakan EA waktu itu!"
"Tanpa Master yang memasok Mana untuknya, dia tidak akan bisa menggunakan EA lagi dalam pertarungan melawan Kakakmu!"
"Itu?! Jadi...Jika Onii-sama dan Raja Tertua bertarung hanya murni GoB, dimana di sisi Onii-sama ada Raikou sementara di sisi Gilgamesh hanya akan ada kesombongan dan penghinaan..."
Mata Inori melebar dan berteriak, "Kemenangan akan ada di tangan Onii-sama !!!"
Nogizaka menghela nafas dan mengangguk setelah mendengar bahwa Inori mengerti apa yang dia maksud.
Bahkan Arthur dengan apresiasi mengangguk pada analisis tenang Nogizaka atas situasi yang berantakan ini.
Melihat wajah Arthur, Nogizaka sedikit senang, tapi segera dia berkata: "Tidak ada waktu lagi, kita harus mengambil Holy Grail dari Kiritsugu lagi sebelum itu hancur dan melepaskan Kejahatan Dunia!"
"Medea, apakah kau bisa merubah sistem dalam Holy Grail?"
Medea Lily mengangguk, "Jika itu aku yang dewasa dibutuhkan dua puluh menit. Tapi jika aku sendiri....Umm, dua kali lipat waktunya. Maaf~"
"Begitukah....Tidak masalah. Intinya, dengan Raja Arthur dan Medea Lily, melawan Saber Artoria masih kemenangan lengkap !!!"
"Itu sepertinya bukan hal yang buruk Master, bagaimana?"
Mendengar Arthur memanggilnya Master sebagai pengganti Hayate sementara, Inori mengerang sejenak sebelum akhirnya dia mengangguk tegas!
Inori: "Kalau begitu serahkan Gilgamesh pada Onii-sama, dan kita ambil Holy Grail terlebih dahulu !!!"
"Jangan kira aku tidak tahu rencana Onii-sama, meskipun rencana awalnya terlihat bagus, tapi mengingat pikiran Onii-sama, jelas tidak akan semudah itu!"
"Medea-chan, kita harus memurnikan Holy Grail !!!"
Medea: "O-Ohhhhh...."