webnovel

Pertemuan dengan Nogizaka

Keesokan harinya, dengan mata panda, Hayate maju sambil satu tangannya sedang dipegang oleh Raikou yang saat ini memakai pakaian yang sangat indah.

Jangan tanya apa pakaian itu, pertanyaan itu sangat berbahaya bagi setiap laki-laki dimanapun mereka berada disamping wanita!

Jujur saja, ketinggian keduanya hampir bisa dikatakan sama, tapi untuk bagian wajah...

Maaf, Hayate jauh dari kesan tampan tak terukur seperti di novel sebelah, dia masih dalam kategori biasa saja!

Dan inilah yang membuat banyak laki-laki iri dengan Hayate!

Tidak, bukan hanya itu saja yang membuat mereka iri...

Itu karena di samping, tangan Hayate yang lain memegang tangan kecil Sakura yang masih memiliki sedikit kekosongan di matanya.

Tapi paling tidak, dia tidak menolak Hayate dan bahkan mungkin ada sedikit perasaan ketergantungan padanya.

Dengan rambut ungu yang sama dengan Raikou, kelompok ketiganya jelas-jelas seperti pasangan Suami Istri yang mengajak putri mereka jalan-jalan!

Tapi Hayate sendiri, bodo amat dengan mereka karena dia benar-benar sedikit mengantuk!

Sejujurnya ada banyak ramuan di GoB yang bisa membuatnya bahkan tidak perlu tidur, tapi Hayate tidak mau itu.

Tidur itu suatu kenikmatan bagi tubuh dan juga mental !!!

Ngomong-ngomong masalah semalam, Raikou benar-benar mendekap Hayate dalam jurangnya semalaman penuh sambil mengelus rambutnya dan menyanyikannya lagu balada disana.

Alhasil, meski Hayate berusaha untuk tidak tidur, itu semua menjadi sia-sia di tengah...

Dan dia tidur, di Booba Mami Raikou.

"Hoam....Ah, kemana perginya Kariya?"

Sambil mengusap air matanya, dia melihat sekeliling untuk mencari sosok Kariya. Dan dia menemukannya dibelakang sambil wajahnya masih tertutup oleh hoodienya.

Itu wajar, wajahnya bagaimanapun...Ugh, jangan bicarakan lagi.

Raikou menoleh kebelakang sedikit lalu menatap Hayate dan berkata, "Master, apakah dia masih harus ikut?"

Hayate tersenyum dan mempererat tangan yang memegang Raikou: "Dia pasti akan ikut, selama Sakura ada di tanganku."

"Benar, Sakura-chan?"

Sakura mengangkat kepalanya dan mengangguk kecil. Dia tidak tahu maksudnya, tapi kebiasaan di kediaman Matou membuatnya akan mengangguk kepada apapun pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Mengetahui ini, hati Hayate sakit!

Gadis kecil yang memiliki kemiripan dengan Inori saat kecil;

Gadis kecil yang seharusnya memiliki waktu senyuman terindah;

Gadis kecil yang seharusnya memiliki apa yang dikatakan sebagai waktu manja...

Itu semua hancur bagi Sakura, dan itu semua salah Tokiomi !!!

Hayate berjongkok, dan dengan mudah mengangkat Sakura agar dia duduk di tangannya disana.

Sakura tanpa sadar memeluk leher Hayate, dan mata ungu kosong itu akhirnya melihat cahaya ketika dia melihat senyuman Hayate disana.

Ya, ini adalah kehangatan baru bagi Sakura sekarang...

Dan Hayate hanya tersenyum dan terus maju dibawah tatapan lembut Raikou!

Dan Kariya dibelakang, dia gigit jari !!!

"Pertama Tokiomi, sekarang adalah kau! Apakah kau juga akan merebut apa yang seharusnya menjadi milikku, Minamoto Hayate!"

Kariya sepertinya salah paham, tapi untuk saat ini, dia tidak bisa mengatakan itu dengan lantang.

Alasannya jelas, itu karena dia tidak mampu mengatakannya secara dia bahkan bukan siapa-siapanya Sakura!

Dan bagi Sakura, tidak ada siapapun di matanya sekarang, kecuali kehangatan Hayate yang perlahan mulai menyebarkan semua kegelapan Sakura dan membenamkan sosoknya kepada Sakura kecil...

Tidak, tunggu...Kenapa kata-kata yang kupilih serasa Hayate sedang melakukan pengembangan Loli?

Maksudku, jika itu terjadi...Bukankah itu akan sama dengan tujuan Kariya tadi?

Ini, jilat darah sendiri?

.....Cuih, lupakan saja, toh tidak ada masalah dalam hal ini.

Beberapa menit kemudian, kelompok Hayate akhirnya sampai di restoran yang dia tuju, dan setelah memfoto dan memberikan SS foto ini kepada Nogisaka, dia masuk dan memesan tempat.

Ngomong-ngomong, ponsel ini bagi para pemain sebenarnya sangat hebat...

Mereka masih bisa menggunakan jaringan internet bahkan di era ini sehingga itu memudahkan para pemain untuk saling berhubungan.

Dan saat ini, Hayate dan Raikou duduk dengan Sakura ada di tengahnya, sementara Kariya anehnya tidak mau duduk bersama.

Kariya hanya duduk di meja yang lain dan diam-diam menunggu disana seolah tidak mengenal siapapun disana.

Sementara itu, Hayate diam-diam melirik kesamping sambil menutup wajahnya saat berbisik: "Inori sialan...Apakah Arthur masih belum cukup untuk hari ini?!"

Benar! Disana, tidak jauh dari tempat Hayate duduk, terlihat sosok gadis berambut pendek yang memakai kacamata hitam, dengan tiga pria tampan berambut biru, merah, dan emas yang masing-masing di tutupi oleh sebuah topi disana!

"Inori, bukankah ini...tidak baik memata-matai Master dan Berserker?" kata Arthur bersalah.

Tapi Inori hanya menundukkan kepalanya dan berkata, "Arthur-sama, jangan mengangkat kepalamu, rambut emasmu sangat mencolok!"

"Oy, Anjing Biru, kenapa kau memakan jatahku!"

"Haaah?! Ini milikku, jelas dan sudah dibagi bukan!?"

Inori langsung menendang kaki kedua Lancer dan Archer yang ada dibawah meja sebelum akhirnya memberikan tatapan melotot pada keduanya!

Kedua pria ini saling tatap, dan menghela nafas disaat yang sama dimana Inori melirik ke arah Hayate yang mana dia juga menatapnya saat ini.

"Hii..."

Inori langsung menundukkan kepalanya dan membiarkan topi besar hitam di kepalanya menutupi wajahnya!

Melihat ini, ketiga Servantnya hanya membuat senyuman halus dan disaat yang sama merasa lucu!

Inori kita masihlah Inori yang kita kenal, dia mampu menarik pria tampan dengan sangat mudahnya!

"Jadi Master, kita disini untuk memata-matai kencan Kakakmu?" Lancer bertanya dengan senyuman lebar disana.

Archer menambahkan, "Apa, Inori adalah brocon bukan? Ini sudah jelas, bahkan aku yang hanya semalam mengenalnya sudah tahu kondisi mentalnya."

Bang!

"Archer, kau..."

Menendang dan menatap Archer dengan marah, Inori menggertakkan giginya dan berkata: "Siapa yang brocon! Aku hanya tidak mau melewatkan masa-masa indah (Ditampar) Onii-sama saat kencan ini! Kau benar-benar Red A yang menyebalkan!"

Lancer Cú: "Hah! Benar saja, bahkan Master mengatakan itu, Archer ini menang terkutuk!"

"...."

Di sisi lain, Hayate sendiri hanya bisa merasakan bahwa sudut matanya berkedut tidak terkendali saat ini.

"Hayate, apakah ada masalah?"

Hayate menoleh ke arah Raikou dan menggelengkan kepalanya: "Tidak ada, hanya saja ada tikus lucu yang menggerogoti meja disekitar."

Setelah memikirkan ini, dia merasa bahwa dia tidak melihat empat orang disana!

Mereka hanya angin !!! Hanya angin, angin yang berhembus...

Waktu terus berjalan, selagi menunggu, semuanya memilih untuk memesan kopi atau minuman apapun itu. Dan setelah sepuluh menit, akhirnya sebuah suara terdengar.

"Maaf menunggu, apakah aku tepat waktu?"

Suara yang masih agak dingin ini terdengar di telinga Hayate, dan segera Hayate mengangkat kepalanya dan melihat sosok Nogizaka dengan pakaian indah disana!

Melihatnya, dia tanpa mengucapkan: "Cantik..."

Crash! (SFX: Raikou memecahkan cangkir kopi)

Hayate: "Hiss...Anggap aku tidak mengatakan apa-apa!"

Next chapter