webnovel

Persyaratan Hayate

Hayate tidak menjawab, dan jika kalian bertanya kenapa...

[Real Hayate: "Aahh ah ah, pemandangan Shishou dari sini sangat indah! Bau harum ini, aneh, apakah Shishou memakai parfum?]

Hidung Hayate mengendus beberapa kali, tapi pada saat ini, Morgan mengangkat high heels nya dan menusuk erat ke tubuh Hayate dibawah!

"Sekali lagi kau memandang dengan mata aneh, Suamiku, kau harus tidur diluar....Diluar Chaldea!"

"...."

Hayate langsung diam, dia ingin menjadi ikan, sungguh, jangan biarkan aku mengatakan sesuatu lagi!

Tapi yang diam mulutnya, matanya masih terbuka lebar~~

"Humph!"

Morgan mendengus kesal, namun kemarahannya sekarang bukan lagi pada Hayate, melainkan pada Scáthach!

Sayangnya Shishou tidak menggubris ini dan malah memiringkan kepalanya dengan tiga tanda hitam besar di atas kepalanya.

"Jadi Hayate-kun, jawabanmu?"

"Eh...Biar aku perjelas Shishou, apa yang kau maksud potensi ini?" Hayate duduk dan bertanya sambil menggaruk bagian belakang kepalanya.

Scáthach berdiri dan mengangguk, "Pertanyaan bagus."

"Kau tahu, aku benar-benar memiliki mata yang bagus untuk memilih seorang murid dan yang kupilih adalah mereka yang benar-benar memenuhi syarat."

"Kecuali Adikmu, ada dua orang lain yang kupilih. Satu laki-laki dan satu perempuan...ditambah kau sekarang, itu akan menjadi empat!"

Memikirkan ribuan Pemain, Shishou hanya memilih empat...

Itu benar-benar hebat?

Hayate tiba-tiba terdiam, lalu membuka Gate of Babylon untuk menacapkan pedang, tombak, kapak, dan beberapa senjata lainnya disekitar.

Melihat senjata-senjata ini, mata Scáthach berbinar!

"Inikah kemampuanmu? Menyimpan semua senjata dan mengeluarkan sebagai proyektil, kan? Aneh...Aku rasa mengingat seseorang yang memiliki kemampuan ini?"

"Ehem, imajinasi Shishou, pasti imajinasi!"

Hayate terbatuk sedikit sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Adapun Shishou, dia juga mengangguk tidak peduli dan melihat senjata disana dengan kosong: "Dilihat dari dekat, senjata ini kuat, dampak kerusakannya juga akan sangat besar jika dilempar sebagai proyektil. Tapi aneh, senjata ini kosong..."

Mengambil satu tombak disana, Scáthach mengerutkan keningnya: "Kualitasnya sangat bagus, tapi kosong...seolah meski ada arwah pertempuran, namun disaat yang sama juga tidak."

Hayate tidak bisa tidak kagum, karena pada dasarnya dia paham apa maksud dari perkataan ini.

Kualitas senjata di GoB pada dasarnya adalah yang terbaik, dan itu adalah prototype asli yang menyaingi bentuk senjata aslinya!

Meski begitu, sejarah pada senjata di GoB berbeda, mereka hanyalah senjata kosong, dan bukan "senjata hangat" yang mengukir jejak para pahlawan ini!

Sebagai contoh ada Gae Bolg disana, tapi jelas karena itu bukan merekam jejak Cú Chulainn disana, senjata itu jelas tidak mungkin memiliki kemampuan menembus tepat jantung...

Itu memang senjata pahlawan, tapi konsepnya benar-benar berbeda jika dipegang oleh orang lain.

Dan hanya ada beberapa pedang asli Gilgamesh yang bisa dibuka nama aslinya.

Itulah yang dimaksud Scáthach!

Disana, Hayate berkata sambil memastikan: "Shishou, biar aku bertanya, potensi yang kau lihat dariku, apakah itu ini atau potensi dari tubuhku?"

"Bukankah sudah jelas? Potensi selalu mengacu pada tubuh, bukan pada hal eksternal seperti ini." kata Scáthach dengan serius.

Disana dia tiba-tiba melemparkan tombak itu ke tembok disamping, sehingga membuat tembok itu runtuh !!!

Hanya kekuatan kecil, ledakan besar terjadi hingga meruntuhkan tembok tebal itu?!

Perawan Tua ini...Apakah gorila?

"Itu, yang ingin kumaksudkan padamu."

Hayate: "Ahh..."

Morgan dan Arthur sedari tadi diam, karena pada dasarnya, ini adalah percakapan yang mementingkan masa depan Master mereka.

Mereka bukannya tidak mau ikut campur, tapi mereka ingin melihat pilihan apa yang akan dipilih Hayate nanti!

"Jadi apa jawabanmu? Sebagai seorang Master, kau tidak akan menyeret Servant mu bukan?"

Hayate mengangguk mendengar ini, tapi pada saat ini, dia mengingat sesuatu dan berkata dengan senyum licik.

"Aku menerimanya dengan satu syarat!"

"... Tubuhku?"

Wusshh—

Hawa dingin dan niat membunuh langsung keluar dan serasa mengelus leher Hayate dari belakang!

Bulu kuduk remaja ini berdiri dan dia segera menggelengkan kepalanya berkali-kali sambil melambaikan tangannya beberapa kali!

"Aku tidak, aku tidak! Shishou, aku masih ingin hidup lama !!—"

Hayate: "Maksudku, Shishou, kau harus membantuku untuk memanggil Servant! Bantu aku dengan keberuntunganmu untuk menarik sosok di Tahta Pahlawan dalam pemanggilan ini !!!"

Meskipun dia menjelaskan seperti ini, tapi dalam hati dia memang ingin dan rakus pada tubuh wanita tua didepannya ini!

Tapi saat ini dia hanya bisa mengatakan keaslian dulu dan menenangkan ratu di keluarganya!

Morgan menatap dingin Hayate, yang mana orang itu saat ini sedang menatapnya dengan mata polos...

Dan seolah mata itu juga mengatakan "Aku tidak selingkuh!" ~~

Morgan puas dengan ini dan tatapannya segera tertuju pada Scáthach yang mana dia juga terkejut dengan permintaan Hayate.

"Menggunakan keberuntunganku untuk memanggil Servant dari Tahta Pahlawan? Kau yakin itu saja?"

"Mm? Dilihat dari cara bicaramu, yang lain juga meminta persyaratan bukan? Kalau boleh tahu, apa yang diminta mereka?"

Scáthach menjulurkan tiga jarinya dan mengatakan setiap kalimat disaat yang sama dengan menutup satu jari setiap selesai.

"Murid pertamaku, Juzo menginginkan tombakku...aku tolak. Akhirnya dia menginginkan Rune otomatis untuk perlindungan proyektil pada tubuhnya, dan aku memenuhinya."

"Murid keduaku, Nogizaka menginginkan kendali Gate of Skye....aku tolak, dan pada dasarnya aku menolak semua keinginannya..."

"Yah, meski pada akhirnya dia masih tetap menjadi muridku."

"Lalu Adikmu, dia ingin kebebasan memelukku setiap kali."

[Real Hayate: "Iri! Tapi harus kukatakan, pantas menjadi adikku."]

Hayate mengangguk, tapi di segera berdiri dan menepuk pantatnya beberapa kali sebelum akhirnya menyerahkan tiket Pemanggilan Servant Acak itu kepada Shishou.

Shishou mengamati tiket emas itu dengan penuh minat, dan bergumam: "Benar saja, Sistem FGO kalian seharusnya telah mencapai tingkat Akasha..."

"Uwah, aku mendengar sesuatu yang mengerikan disini."

"Jangan dipikirkan." Scáthach menjawab dengan tenang, "Lalu, aku hanya harus merobeknya sambil mengerahkan keberuntunganku bukan?"

"Ya! Itu...tidak masalah bukan?"

"Masalah kecil."

Dengan ini, Shishou merobeknya, dan segera array pemanggilan yang sangat khas muncul...

Warnanya adalah pelangi, Servant Bintang Lima lainnya !!!

Nafas Hayate bertambah cepat saat ini, sebelum akhirnya sinar cahaya biru melonjak ke langit sebelum akhirnya...

Sosok wanita keluar dari sana dengan langkah tenang!

Tapi apa yang keluar dari sana membuat mata Shishou membelak terkejut dan bahkan membuatnya mundur selangkah!

"Kau...Kau...Kau adalah !!!...."

Next chapter