webnovel

Melawan Saber (2)

"Akhirnya dimulai! Sialan, empat Servant melawan Rajaku yang menghitam! Ini adalah kemenangan pasti kita!"

"Ya, bahkan jika di FGO Fuyuki awal, alasan Mashu menang melawan Rajaku hanya karena armor plot...sekarang ini adalah kemenangan karena perbedaan kekuatan!"

"Agak lucu saat melihat Morgan tertawa melihat Artoria yang menghitam."

"Ah ah ah, Medusa...sial! Padahal aku menginginkannya."

"Siapa dia, sangat beruntung untuk membuat kontrak dengan Caster Cú?"

"Entahlah, tapi aku mendukung Caster yang mengalahakan Rajaku! Ayolah, tiga SQ yang aku kumpulkan kupersiapkan!"

"Booodoh, Morgan pasti menang secara NP miliknya ada EX!"

"Tidak! Medusaku pasti menang! Selama dia mendapatkan kesempatan, Saber pasti kalah!"

.

.

.

Teriakan di saluran obrolan benar-benar ramai, lagipula banyak Pemain yang tidak masuk ke plot karena takut mati!

Dan saat ini, pertarungan sudah berlangsung!

Medusa yang paling cepat maju dengan Morgan disampingnya.

Keduanya menyerang dari dua arah yang berbeda!

Saber sudah menyiapkan kekuatan sihirnya di pedangnya, namun yang dia incar pertama kali adalah rentetan serangan pedang dan tombak dari udara terlebih dahulu!

BOOOOOM!—

Bang! Bang! Bang!——

Ledakan terjadi dan banyak proyektil dihancurkan dan sebagian dipentalkan jauh oleh beam Saber!

Medusa memanfaatkan ini, dan langsung menendang Saber yang dia tahan dengan tangan kanannya!

Morgan di sisi lain menebas kedepan dengan pedang versi Excalibur miliknya, dan Saber hanya bisa mundur meloncat karena ini!

Wusshhh—

Saber: "Na?!"

"Hati-hati saat menginjak Saber! Aku sudah memasang lusinan jebakan disini !!!" teriak Caster: "Meledaklah !!!"

Boooom!

Api merah membungkus Saber, tapi pada saat ini, Mashu sudah meloncat dan menerobos ke ledakan dengan perisainya didepan!

Disana dia ingin menabrak Saber dengan menggunakan bantuan gaya gravitasi, lagipula hanya ledakan seperti itu, bahkan Caster sendiri tidak percaya dia bisa melukai Saber!

Benar saja saat ini, aliran angin kencang menghapus api disana dan menampakkan sosok Saber yang tidak terluka sedikitpun!

Saat ini, pedang di tangannya dipenuhi energi magis gelap yang sangat besar, dan dia langsung membuang beam langsung ke arah Mashu !!!!

"Mashu !!!"

Teriakan Gudako terdengar, tapi pada saat ini, sebuah rantai sudah mengikat tangannya dan menarik Mashu keluar dari jarak serangan!

Hayate: "Bertarunglah, akan ku back up dengan Rantai Surga !!!"

Pada saat ini pula, Medusa menggunakan kekuatan matanya untuk membuat gerakan Saber terhenti sejenak!

Wengg...

Morgan menggunakan kesempatan ini untuk mengubah pedangnya menjadi tombak, dan dia langsung menusuk Saber dari kejauhan sambil tangan lainnya merapal mantra!

Blusshh, Clang!

"Tch, armornya tebal...Kalau begitu, apakah tubuhmu juga sama tebalnya !!!"

Bola merah muncul, dan seperti saat dia menyerang Scáthach, Morgan saat ini menyerang Saber dari dalam sebelum akhirnya...

Crash!

"Blurgh..."

Sesuap darah keluar dari mulut Saber sehingga aktivasi beam pedangnya tadi terhapus!

Pada saat itu, Medusa menyerangnya langsung di perut Saber dengan sekuat tenaga menggunakan intervensi kecepatannya yang tidak masuk akal!

"Haaaaaaa !!!—"

Crack, Crack...

Suara retakan ini terdengar, dan pada saat ini, Medusa menyingkir karena sebuah bola api super besar dari Caster sudah menembaki Saber saat ini!

Saber yang menabrak sebuah reruntuhan batu gunung besar disana tidak punya waktu dan akhirnya terkena bola api itu !!!

Pada saat itu juga, lusinan riak emas muncul dan rantai dari sana keluar untuk mengikat masuk ke dalam lautan asap dan api disana!

Hayate: "Atas perintahku dengan mengkonsumsi dua Reijiu (Command Spell), aku memerintahmu, Morgan gunakan Noble Phantasm milikmu !!!!"

"Atas perintah ketigaku, Morgan, bawakan aku kemenangan !!!"

Inori: "Menggunakan Reiju ini aku memerintahkan Rider! Buka Hartamu !!! Menggunakan dua Reiju, Caster, kau juga buka Noble Phantasm dan bawakan aku kemenangan !!!!!!"

"Dimengerti, Master !!!" x3

Dengan teriakan dua Master ini, ketiga Servant itu langsung membuka harta asli mereka!

Tentu saja lingkungan saat ini sudah berubah, dan kembali masuk kedalam Koyū Kekkai milik Morgan!

Duduk kembali ke tahta bersama Morgan disampingnya, Hayate melihat bahwa sosok Inori dan Gudako tidak duduk dan hanya berdiri disamping tahta.

Medusa menbentuk sebuah ruang bounded field kecil dari darah di lehernya, dan mencoba mengaktifkan NP miliknya!

Caster menepukkan tangannya ke tanah Koyū Kekkai dimana lingkaran sihir besar muncul dipenuhi dengan Rune rumit disekitar!

Mashu yang ada di depan tahu ini adalah waktunya, terutama saat dia melihat bahwa rantai di pihak Saber sudah hancur oleh kekuatan sihir tidak normal Salter!

Lagipula Saber tidak memiliki Divinity, dan Rantai Surga hanya rantai yang agak kuat baginya~~

Saber melihat kedepan dengan senyuman tipis, "Begitukah....Kerja sama yang bagus. Tapi, jangan meremehkanku !!!!"

Booooom!

Aliran magis hitam yang luar biasa padat menembus ke langit, dimana disana pedang Saber bersinar merah!

Akhirnya itu memancarkan cahaya hitam panjang dan besar sepanjang 40 meter lebih....

Mashu: "Galahad-san, meski aku masih tidak tahu apa nama asli Hartaku...tapi denganmu, aku yakin bisa membebaskan nama asli ini !!!"

Mashu membisikkan ini, dan tiba-tiba dia membuka mulutnya sambil mengeluarkan suara tanpa dia sadari...

"Dengan nama asli yang terungkap ini, aku berdiri di tengah bencana..."

"Aku yang akan menyembuhkan semua luka dan dendam, ini adalah tanah air kita yang mulia !!!...."

Saber: "EX...."

Mashu: "Manifestasikan dirimu, LORD...CAMELOT !!!!!—"

Saber: "(EX)...CALIBUR, MORGANNNNN !!!!!!!!!———"

Di sisi Mashu, dia memukul perisainya ke tanah dengan keras dengan dibarengi munculnya sebuah tembok putih indah yang terlihat sangat kuat dan kokoh!

Sedangkan di sisi Saber, beam cahaya yang sangat besar dan penuh aura magis bertengkar sangat besar saat ini!

Disana beam itu bertabrakan dengan tembok putih kapur Camelot Mashu, dan ledakan besar terjadi!

Mashu sedikit terdorong karena ini, dan bahkan terlihat ada retakan di tembok kota !!!

"Ughh..."

Disaat Mashu merasa sangat kesusahan, tiga tangan yang hangat muncul dari belakang yang membantunya saat memegang perisainya!

"Master, Senpai...Adik Senpai..."

Gudako: "Kami akan membantumu Mashu, jangan kalah!"

Hayate: "Hahaha, aku percaya pada gadis sekolahku tidak akan kalah!"

Inori: "Apa hanya aku sendiri yang merasa kalau panggilanmu kepadaku agak aneh?"

Mashu merasa hangat mendengar ketiga suara ini, dan dia akhirnya menatap kedepan dengan penuh semangat !!!

Di sisi lain, Morgan merajut alisnya lebih dalam dengan penuh kebencian yang sangat kuat!

Morgan: "Artoria! Apakah kau itu mungkin jenius dalam hal mengganggu seseorang!?" Apakah kau dilahirkan dengan satu-satunya tujuan untuk membuatku kesal?!"

"Mengapa kau menambahkan namaku ke Noble Phantasm yang ingin aku hancurkan hanya dengan melihatnya?!"

Morgan: "Saaa! Katakan padaku...

Coba katakan padaku sekarang !!!!"

Next chapter