Dino menggendong Rere ala bridal style. Dino lalu menempelkan kartu untuk membuka akses kamar. Kamar mereka dihiasi aneka mawar merah di atas ranjang. Dino menurunkan Rere dari gendongannya.
"Kapan Mas menyiapkan semua ini?"
"Bukan aku. Tinggal suruh Sheila dan dia bantu aku menyiapkannya. Suka sayang?"
"Suka sekali," balas Rere sensual.
Dino menutup jendela kamar agar tak ada yang melihat mereka dari luar. Dino mematikan lampu dan hanya menghidupkan lampu tidur.
"Kenapa matikan lampu?"
"Aku suka remang-remang." Dino bicara sambil menggoda. Ia melepaskan kemejanya hingga menampakkan ABS yang begitu menggoda mata Rere.
Rere pura-pura menutup matanya karena malu.
"Kenapa tutup mata?" Dino tertawa geli melepaskan tangan Rere dari matanya.
"Malu."
"Bukannya pernah liat?"
"Kapan?" Rere pura-pura lupa.
"Kejadian kolor di pagi hari. Aku hanya memakai kolor. Aura magis kolor membuat kamu ga konsen. Otakmu travelling." Dino kembali menggoda istrinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com