Jangan Percaya!

"Semalem lo kalah, Rena. dan hari ini lo janji buat traktir gue."

Rena seketika menyengir saat mengingat janjinya itu. Dia langsung menutup bukunya dan meletakkan di dalam laci.

"Ayo, ke kantin," ucap Rena beranjak dari duduknya. Rean tersenyum dan beranjak dari duduknya. Dia menarik lembuat tangan Rena keluar kelas.

Tanpa mereka berdua sadari, mereka saling tersenyum.

***

"Vic, malem ini ke club, yuk?" ajak Nessa dengan merangkul manja di leher Victor yang masih memakan makanannya di kantin.

Raut wajah Victor terlihat tampak menahan rasa kesalnya, dia merasa tak nyaman, sangat tidak nyaman bersama Nessa. Tapi dia harus bisa membuat bukti dan pergi meninggalkan cewek ini.

"Ryu, lo ada acara ntar malem?" tanya Victor beralih ke Ryu. Dia mengedipkan satu matanya untuk memberikan kode pada Ryu. kedipan itu seolah berbicara 'Saatnya beraksi'

Ryu tersenyum paksa dengan menggeleng. "Enggak ada, free."

"Oke, ntar malem ikut ke club."