"Lo udah berubah ya, Ren," ucap Ryu yang membuat Rena kembali menoleh ke arahnya dengan raut wajah bingung.
"Hah? Berubah apaan? Jadi ultraman?"
Ryu tertawa. "Bego! Bukan itu maksud gue! Awal lo kenal gue, nunduk-nuduk takut, sekarang?"
"Ternyata lo enggak serem!" jawab Rena tersenyum ringan.
Ryu menyernit bingung. "Ada perlakuan khusus buat lo, coba kalo bukan lo, udah gue bentak-bentak!"
"Oh."
Lagi-lagi cowok itu merasa kesal karena jawaban singkat dari Rena, sudah dua kali Rena menjawab ucapan Ryu dengan singkat. Tapi cowok itu sebisa mungkin menahan emosinya.
Tak lama mobil Rean keluar dari garasi dan berhenti tepat di hadapan mereka berdua. Saat Rena hendak berjalan ke kursi depan, tangannya langsung ditahan oleh Ryu.
"Lo duduk belakang bareng gue, Ren."
Belum Rena menjawab, Rean keluar dari mobil dan menarik tubuh Rena pelan. "Lo pikir gue supir pribadi lo? Lo bisa nyetir kan? Mending lo yang nyetir."
"Ogah! Mobil lo, kan? Lo yang nyetir!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com