Rena berjalan keluar rumah dan sudah melihat Rean dengan motor sport hitam miliknya, Rena tersenyum dan berjalan membuka pagar.
"Lo nggak make up, kenapa keluar rumah lama bener?" protes Rean ketika dia menunggu Rena yang tak kunjung keluar.
"Lama? Nggak tuh, perasaan cepet deh."
"Hm, iyain deh biar cepet. Sekarang lo buruan naik ke motor," ucapnya yang tak ingin melanjutkan obrolan ini. Karena Rean tau, kalau dia akan kalah kalau harus adu mulut dengan Rean.
Rena mengangguk dan langsung naik ke atas motor Rean. Saat Rean memastikan kalau Rena sudah duduk dengan nyaman, cowok itu melajukan motornya dengan kecepatan normal menuju cafe langganannya yang tak jauh dari komplek.
Sebenarnya bisa jalan kaki dan hanya membutuhkan waktu sepuluh menit kalau jalan kaki, tapi Rean sangat malas kalau harus berjalan ke sana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com