"Kakek, aku memikirkannya. Lagipula, di ketentaraan, meskipun aku punya hak besar, tetap ada yang membatasi. Aku masih memiliki landasan di Kota Semarang. Aku akan mengurus semua ini untuk memperkuat landasan di Jakarta, aku akan menggunakan kekuatanku untuk memberitahu mereka bahwa aku bisa melakukannya. "
Ketika Erza berbicara, niat membunuh melintas di matanya.Bahkan, hal-hal ini sudah terpikirkan di hati Erza.
Pada awalnya, Erza merasa bahwa selama dia memegang posisi Yoseph sebagai kapten, maka dia bisa melemahkan kekuatan keluarga Tio, tapi walaupun melemah, apa yang akan aku lakukan.
Jadi apa yang harus dilakukan Erza adalah menekan Keluarga Tio, benar-benar menekan lawan, dan benar-benar jatuh dalam keputusasaan.
"Yah, aku semakin tua. Sering kali gagasan ini tidak dapat dibandingkan dengan anak muda. Sekarang setelah kau memutuskan, lakukanlah."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com