webnovel

Rasa Penasaran Erza

Meskipun dia tidak tahu apa yang dilakukan Erza di penjara, Yudistira bahkan tidak menyukai situasi yang seperti itu. Tetapi sesaat setelah melihat mata Erza yang menakutkan, Yudistira pun kemudian merasa jika lebih baik baginya untuk tetap patuh. Ketika dia pergi, Erza juga memanggil Hasan dan memintanya untuk membantu menemukan informasi tentang hal ini. Dia ingin melihat Ferdi dan ingin Hasan mengatur waktunya.

"Erza, apa yang akan kamu lakukan disini? Aku tidak menyangka jika tidak ada pembunuh yang bisa membunuhmu." Setelah sampai di penjara, Ferdi pun dengan cepat mencibir Erza. meskipun Erza ini sangat mengerikan, tapi dia tetap tidak takut.

"Ayahmu sudah meninggal setelah minum obat."

"Apa?" ucap Ferdi yang terkaget.

"Aku akan membunuh kamu." Dalam sekejap, emosi Ferdi benar-benar sudah di luar kendali. Matanya pun menjadi merah dan dia berjalan menuju Erza.

Braaakkk

Erza pun langsung menendang perut Ferdi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter